Sudah Seperti Jamur, Kapolda Riau Bakal Razia Besar-besaran PETI di Kuansing

Jumat, 11 Juli 2025 | 18:21:05 WIB
PETI di Kuansing/ist

PEKANBARU, LIPO - Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan menyoroti perihal banyaknya aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Kuansing.

"Kami akan menindak tegas para pelaku yang merusak alam termasuk aktifias PETI," kata Herry, Jumat (11/7/2025).

Kapolda menyoroti dampak jangka panjang dari aktivitas PETI, yang tidak hanya merusak alam tetapi juga mengancam keberlangsungan hidup manusia serta hewan yang ada di hutan.  

Ia menegaskan bahwa kerusakan lingkungan akibat PETI bisa menghancurkan struktur tanah, mencemari air, dan mengganggu keseimbangan ekosistem.

“Akibat PETI bisa membahayakan tanah, air, dan manusia dan hewan di masa depan. Jika alam rusak, maka kehidupan manusia juga akan rusak,” tegasnya.

Lebih jauh, Kapolda menyatakan bahwa pihaknya telah mengantongi informasi penting terkait pihak-pihak yang diduga menjadi pembeking dan koordinator aktivitas PETI di Kuansing.

Ia memastikan bahwa Polda Riau tidak hanya menyasar penambang di lapangan, tetapi juga aktor intelektual di balik layar.

“PETI di Kuansing ini sudah seperti jamur di musim hujan, hilang satu tumbuh seribu. Ini bukan lagi kejahatan individu, tapi sudah menjadi jaringan terorganisir. Dan kami akan bongkar semuanya, termasuk siapa pun yang membeking,” tegas Irjen Hery Heryawan.

Polda Riau memastikan akan menggelar operasi besar-besaran dalam waktu dekat, menyisir semua titik rawan PETI, mulai dari sepanjang aliran sungai hingga area perkebunan masyarakat.

Semua pelaku yang tertangkap akan diproses hukum dan diberikan efek jera agar aktivitas ilegal ini tidak terulang.

“Penegakan hukum tidak boleh ragu. Kita akan bersihkan Kuansing dari praktik ilegal yang merusak lingkungan. Tidak ada toleransi bagi pelaku maupun pelindungnya,” tutup Kapolda.

Dengan langkah tegas ini, Polda Riau menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Masyarakat pun diimbau untuk ikut berperan dengan melaporkan setiap aktivitas PETI di wilayahnya.(***)

Tags

Terkini