PEKANBARU, LIPO - Balai Besar KSDA Riau bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hulu dan masyarakat setempat berhasil mengevakuasi seekor Beruang Madu (Helarctos malayanus) betina yang terjerat di kebun warga Kecamatan Peranap pada Selasa, 15 Juli 2025. Evakuasi ini dilakukan setelah laporan diterima pada Senin, 14 Juli 2025.
Tim penyelamatan satwa dari BBKSDA Riau melakukan evakuasi dengan penuh kehati-hatian dan berhasil menangkap beruang yang mengalami luka superficial akibat jeratan tali nilon. Diduga satwa tersebut terjerat kurang dari 48 jam sebelum ditemukan.
Setelah dilakukan pengecekan oleh dokter hewan BBKSDA Riau, beruang madu tersebut kemudian dibawa ke Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) di Pekanbaru, hasil kerja sama BBKSDA Riau dengan Yayasan Arsari Djojohadikusomo, untuk menjalani proses rehabilitasi.
“Kami menghimbau masyarakat untuk tidak memasang jerat atau melakukan tindakan yang dapat membahayakan satwa dilindungi. Pelanggaran terhadap satwa ini memiliki konsekuensi hukum yang tegas,” ujar Kepala Bidang Teknis Humas Balai Besar KSDA Riau, Ujang Holisudin, S.Hut, Kamis 17 Juli 2025.
Ia juga menghimbau agar masyarakat segera melapor kepada BBKSDA jika menemukan kejadian serupa.*****