PEKANBARU, LIPO - Siswa SMP Negeri 4 Pekanbaru kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang Kejurnas Tenis Yunior 2025.
Kali ini Alief Ghibran Alfatih siswa kelas 9.3 SMP Negeri 4 Pekanbaru berhasil menjuarai tenis yunior Ganda Putra KU 14 di Lapangan Tenis PTPN IV Regional III Pekanbaru.
Kejurnas Junior 2025, yang dimulai sejak Rabu dan berakhir Minggu (30/07-03/08/2025) ini diikuti 146 peserta berbagai usia dari empat provinsi. Mereka mewakili 23 daerah/kota/kabupaten di Indonesia.
Ketua Umum Pelti Riau Muhammad Rafee membuka secara resmi kejurnas ini.
Dalam sambutannya, M Rafee mengatakan Kejurnas ini merupakan kejuaraan resmi yang diakui PB Pelti. Sehingga Kejurnas memperebutkan poin yang nantinya bisa berpeluang masuk Pelatnas.
Pelti Riau meyakini bahwa melalui turnamen seperti ini, akan lahir atlet-atlet muda yang tangguh, bermental juara, dan siap bersaing di level yang lebih tinggi.
"Kami sangat mengapresiasi semangat dan antusiasme para peserta yang datang dari berbagai penjuru tanah air. Kehadiran para atlet muda ini menunjukkan bahwa semangat olahraga, khususnya tenis lapangan, terus tumbuh dan berkembang dengan baik di kalangan generasi muda," katanya.
Pria yang juga legislator di Bengkalis ini mengatakan dengan kejuaraan ini pihaknya pun berharap olahraga tenis bisa memasyarakat di Riau. Sehingga makin banyak warga yang ikut terlebih para atlet junior.
Ia pun meminta para atlet junior menjunjung tinggi sportivitas dan fair play di pertandingan ini. Sehingga pertandingan bisa berjalan lancar. "Selamat bertanding. Junjung tinggi sportivitas dan fairplay," ungkapnya.
Selain Riau selaku tuan rumah, Sumbar, Sumut dan Kepri juga mengirimkan atletnya. Riau sendiri mengirimkan 93 peserta dimana jumlah ini sudah termasuk dari Pelti Kabupaten/kota seperti Meranti, Siak, Pekanbaru, Rohil, Dumai, Kuansing, Bengkalis dan lainnya. Sumbar sebanyak 37 dan Sumut 11 peserta. Kepri mengirimkan 3 peserta.
Kejurnas junior ini mempertandingan beberapa kategori Kelompok umur, yakni KU-8, KU-10, KU-12, KU-14, KU-16 dan KU-18.
Untuk nomor tunggal, mempertandingan 6 tunggal putra dan 6 tunggal putri. Nomor ganda yang dipertandingan yakni 5 ganda putra dan jumlah yang sama untuk ganda putri.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana Prof Yusni Ikhwan Siregar mengatakan, kejuaraan ini, bukan hanya ajang pertandingan dan kompetisi, melainkan juga wahana pembinaan, pengembangan karakter, dan penjaringan bibit unggul atlet tenis junior di Provinsi Riau bahkan di tingkat nasional.
“Kami meyakini bahwa melalui turnamen seperti ini, akan lahir atlet-atlet muda yang tangguh, bermental juara, dan siap bersaing di level yang lebih tinggi,” katanya.
Panitia juga sangat mengapresiasi semangat dan antusiasme para peserta yang datang dari berbagai penjuru tanah air. Kehadiran para atlet muda ini menunjukkan bahwa semangat olahraga, khususnya tenis lapangan, terus tumbuh dan berkembang dengan baik di kalangan generasi muda. (***)