PEKANBARU, LIPO - Anggota DPRD Provinsi Riau, Ayat Cahyadi, memberikan apresiasi terhadap membaiknya hubungan antara Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau yang belakangan kembali menunjukkan kekompakan.
Hal ini terlihat dari kebersamaan keduanya dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Riau yang berlangsung di Kantor Gubernur Riau.
Namun demikian, Ayat turut mempertanyakan ketidakhadiran Wakil Gubernur Riau dalam rapat paripurna HUT Riau yang digelar di Gedung DPRD Riau.
“Kita apresiasi keduanya sudah mulai harmonis kembali, tapi di Paripurna DPRD Riau kemarin Wagub tidak hadir. Apakah beliau berhalangan atau seperti apa, ini perlu dijelaskan agar tidak menimbulkan berbagai dugaan dari masyarakat,” ujar Ayat, Jumat 15 Agustus 2025.
Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, keharmonisan antara kepala daerah dan wakilnya sangat penting, terutama dalam proses pembangunan dan pelaksanaan program pemerintahan daerah.
“Ini baru enam bulan mereka menjabat. RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) juga belum disahkan. Saat ini masih dalam proses pansus, dan akan menjadi dasar untuk menjalankan visi dan misi mereka selama lima tahun ke depan,” jelasnya.
Ayat menegaskan bahwa harmonisasi di tingkat pimpinan eksekutif akan berdampak langsung terhadap birokrasi dan pelayanan publik.
“Kalau tidak harmonis, kepala dinas bingung harus koordinasi ke siapa. Walaupun gubernur adalah kepala daerah, wakil gubernur juga punya posisi penting dalam kepemimpinan,” tegas mantan Wali Kota Pekanbaru itu.
Ia berharap komunikasi antara Gubernur dan Wakil Gubernur tetap terjalin baik, seperti saat awal pencalonan dulu.
“Kalau dulu mereka bisa duduk bersama saat menyusun visi-misi dan janji kampanye, maka saat menjalankan pemerintahan pun seharusnya bisa tetap bersinergi. Karena yang paling penting adalah kepentingan masyarakat Riau,” tutupnya.*****