PEKANBARU, LIPO - Anggota DPRD Riau dari Fraksi Partai Demokrat, Eva Yuliana, menyatakan dukungannya terhadap tuntutan mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPRD Riau pada Selasa 2 September 2025 kemarin.
Beberapa tuntutan utama mahasiswa yang didukung Eva antara lain adalah reformasi Polri dan percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
"Saya sangat setuju dengan apa yang disampaikan oleh mahasiswa, khususnya terkait reformasi Polri dan pengesahan RUU Perampasan Aset," ujar Eva Yuliana, Rabu 3 September 2025.
Menurutnya, pengesahan RUU Perampasan Aset sangat penting untuk memberantas korupsi yang selama ini menyengsarakan rakyat kecil.
"Selama ini rakyat menderita karena banyaknya koruptor. Yang miskin makin miskin, yang kaya makin kaya. Jadi saya sangat mendukung program Pak Prabowo dalam pengesahan RUU Perampasan Aset ini. Tapi harus serius, jangan hanya lips service," tegasnya.
Selain itu, Eva juga mendukung reformasi Polri hal ini karena tindakan represif aparat terhadap mahasiswa yang menyuarakan aspirasi dalam aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.
"Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat kami, Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), juga sangat geram melihat sikap aparat. Harusnya mahasiswa dirangkul, bukan ditindak dengan kekuasaan. Jangan merasa hebat hanya karena punya jabatan. Harus punya hati nurani," ujarnya.
Eva menegaskan bahwa kekuasaan sejati berada di tangan rakyat. Ia meminta aparat dan pejabat pemerintah untuk tidak bertindak semena-mena terhadap masyarakat yang menyampaikan pendapat secara damai.
“Kekuasaan di Indonesia ada di tangan rakyat. Jangan main-main dengan rakyat. Kalau rakyat bersatu, mereka kuat seperti sapu lidi,” pungkasnya.*****