PEKANBARU, LIPO - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Syahrial Abdi, menegaskan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memilih untuk fokus menyelesaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun anggaran 2025 dibandingkan memprioritaskan agenda mutasi pejabat.
Hal ini disampaikan Syahrial ketika ditanya soal mutasi jabatan eselon yang saat ini masih banyak kosong. Dikatakannya saat ini yang terpenting adalah kerjasama antar-eselon dalam proses evaluasi dan pembahasan setiap tahapan APBD Perubahan. Dan meminta seluruh pejabat agar mampu memberikan arahan yang baik kepada bawahan guna memastikan pelaksanaan program berjalan maksimal.
“Proses evaluasi tetap penting, tapi harus diiringi dengan kerjasama yang baik antar-eselon, khususnya dalam pembahasan APBD Perubahan. Setiap pembahasan harus dilakukan dengan cermat, dan arahan kepada bawahan harus jelas agar hasilnya maksimal,” kata Syahrial, Kamis 11 September 2025.
Menurutnya, penyelesaian APBD menjadi prioritas utama di akhir tahun ini untuk mencegah munculnya berbagai persoalan, seperti isu penundaan pembayaran hingga pekerjaan yang tidak tuntas.
“Kita butuh penyelesaian APBD akhir tahun sekarang ini, supaya tidak ada isu tunda bayar, dan pekerjaan tidak selesai. Ini menjadi perhatian utama kita semua,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan arahan Gubernur Riau agar seluruh jajaran bekerja memperbaiki kelemahan yang ada, supaya pelaksanaan APBD Riau 2026 bisa berjalan normal, baik dari sisi pendapatan, belanja, pengelolaan, maupun evaluasi kinerja.
“Arahan Pak Gubernur jelas, kita harus menyelesaikan kelemahan yang ada agar APBD Riau 2026 bisa normal dari semua sisi. Baik pendapatan, belanja, pengelolaan, maupun penilaian apapun, kita harus siap,” ujarnya.
Dalam dari itu Dia juga meminta perhatian dan energi seluruh jajaran Pemprov lebih baik difokuskan pada penyelesaian APBD, daripada disibukkan dengan agenda mutasi pejabat.
“Daripada mutasi, lebih baik kita curahkan tenaga dan pikiran untuk penyelesaian APBD ini,” pungkasnya.*****