PEKANBARU, LIPO - Akun Instagram resmi milik Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid, dengan nama pengguna @wahid_simbar yang memiliki lebih dari 50 ribu pengikut, diduga diretas oleh oknum tidak bertanggung jawab pada Rabu 17 September 2025 dini hari.
Peretasan ini dimanfaatkan untuk melakukan aksi penipuan dengan mengatasnamakan sang pejabat daerah setempat.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Provinsi Riau, Aryadi, membenarkan peretasan tersebut. Ia menyatakan, bahwa tim tengah berupaya melakukan proses pemulihan akun.
"Instagram, milik pak Gubernur telah di-hack orang tak bertanggungjawab. Saat ini sedang proses pemulihan," kata Aryadi ketika dikonfirmasi.
Aryadi mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap segala bentuk penipuan di media sosial, terutama yang mengatasnamakan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
"Masyarakat harus waspada. Jangan sampai menjadi korban dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab, yang tentunya akan merugikan," pungkasnya.
Dalam akun yang diretas, terlihat unggahan terbaru yang menawarkan penjualan emas Antam logam mulia seberat 25 gram dengan harga hampir Rp 9 juta per keping.
Unggahan tersebut juga menyertakan keterangan yang dikaitkan dengan hari ulang tahun Abdul Wahid, dengan klaim bahwa transfer uang tercepat akan mendapatkan emas tersebut.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, juga membenarkan ada penetasan. Ia menegaskan, bahwa unggahan penjualan emas itu bukan atas kehendaknya dan meminta maaf kepada seluruh netizen.
"Benar akun media sosial saya diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Saya mengatakan postingan tersebut bukan saya. Untuk itu saya meminta maaf kepada netizen. Tim sudah melakukan perbaikan," ujar Abdul Wahid.*****