PEKANBARU, LIPO - Anggota DPRD Riau, Abdul Qasim, menekankan perlunya penyelesaian persoalan lahan di kawasan eks Caltex Pacific Indonesia (CPI) yang kini dikelola Pertamina Hulu Rokan.
Ia menyoroti bahwa banyak pemukiman warga yang telah memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) justru kembali masuk dalam peta konsesi setelah dilakukan pemetaan ulang.
“Masyarakat sudah lama tinggal dan memiliki legalitas, namun tiba-tiba dianggap masuk area konsesi. Ini sangat mengganggu kejiwaan masyarakat,” tegas Abdul Kasim, Senin 22 September 2025.
Ia mendorong Pemerintah Provinsi Riau untuk mereview dokumen terkait dan berkoordinasi dengan Kementerian Perekonomian serta SKK Migas guna memberikan kepastian hukum bagi warga.
Sejumlah warga, seperti Rahman (57) dan Yuliani (43), mengaku resah dengan kondisi tersebut. Mereka telah puluhan tahun menempati lahan tersebut dan memiliki sertifikat resmi, namun kini khawatir akan terjadi penggusuran.*****