PEKANBARU, LIPO - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau menyatakan dua santri, yaitu BS (13) Zu (17), warga asal Kabupaten Kepulauan Meranti Negatif suspek cacar monyet (Monkeypox/Mpox). Pernyataan itu disampaikan setelah pihak Diskes Provinsi Riau memperoleh hasil laboratorium dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Iya, kita sudah mendapatkan hasil pemeriksaan dari Balai Besar Laboratorium Biologi Kesehatan, Kemenkes kemarin. Hasilnya kedua warga Kepulauan Meranti atas nama BS dan ZN dinyatakan negatif Virus Mpox," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Riau, Ns Widodo.
Diketahui, sebelumnya BS mulai mengeluhkan demam pada 12 September lalu saat berada di pondok pesantren. Gejala demam tersebut diikuti dengan munculnya bintik merah yang kemudian berkembang menjadi lesi dan terus menyebar setiap hari.
Kemudian pada 17 September, karena kondisi pasien terus memburuk, BS dibawa ke RSUD Kepulauan Meranti untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Sayangnya, tiga hari setelahnya, pada 20 September, BS dilaporkan meninggal dunia.
"Sedangkan Zu yang sempat dirawat di rumah sakit sudah pulang. Jadi yang kita ambil sampelnya itu hanya dua orang BS dan Zu. Sedangkan santri lainnya yang berkontak hanya diisolasi," terangnya*****