Dilantik Serentak, Gubri Wahid Minta Ribuan PPPK Jaga Integritas Bekerja Kolaboratif

Senin, 29 September 2025 | 19:49:07 WIB

PEKANBARU, LIPO - Gubernur Riau, Abdul Wahid, secara resmi melantik 5.884 PPPK Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang lulus seleksi tahap I dan tahap II, pada Senin (29/09/25), di Stadion Utama Riau. 

Dari 5.884 tersebut, 4.406 orang lulus pada tahap pertama, dan 1.478 orang pada tahap kedua.

Pelantikan yang dilakukan secara serentak tersebut menjadi momen bersejarah bagi peserta PPPK dan keluarganya. 

Gubri Wahid dalam sambutannya, menekankan pentingnya profesionalisme dalam menjalankan tugas. 

Ia menyebut PPPK bukan hanya sekadar pelaksana, melainkan juga penggerak utama yang memastikan setiap kebijakan benar-benar sampai kepada masyarakat.

"Sebagai PPPK saya berharap bapak/ibu adalah tenaga profesional, bukan hanya sekadar pelaksana, tapi penggerak utama yang memastikan setiap kebijakan benar-benar sampai ke masyarakat," kata Gubri. Senin, (29/9/2025).

Ia juga menyoroti pentingnya penguasaan teknologi bagi aparatur di era digital. Para PPPK diingatkan untuk adaptif, bekerja cepat dan tepat, serta menjaga integritas tinggi. Selain itu, kemampuan berkolaborasi dinilai menjadi kunci untuk menghasilkan pelayanan publik yang lebih optimal.

"Saya minta agar para ASN dapat menguasai teknologi dengan cepat, tepat, adaptif, berintegritas tinggi, dan bekerja kolaboratif," ujarnya.

Wahid menyampaikan bahwa kehadiran ribuan PPPK ini akan memperkuat kinerja pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Riau. Ia berharap tenaga yang baru dilantik mampu menunjukkan komitmen penuh dan bekerja dengan sungguh-sungguh.

"Saya membutuhkan dukungan dan komitmen, serta kerja luar biasa dari bapak/ibu sekalian, agar setiap kebijakan dan program benar-benar menghadirkan manfaat bagi rakyat," tambahnya.

Lebih jauh, Gubri mengajak seluruh aparatur yang baru dilantik untuk selalu dekat dengan masyarakat. Ia menegaskan bahwa setiap keluh kesah warga perlu didengar, karena dari sanalah lahir kebijakan yang lebih tepat sasaran.

"Mari kita bergandeng tangan, menyatukan langkah dan memperkuat komitmen. Serta selalu membuka hati, mata dan telinga kita, untuk mendengarkan curhat dan keluh kesah masyarakat, yang akan menjadi kebijakan kita dimasa depan," tutup Gubri Wahid.*****

 

 

Terkini