PEKANBARU, LIPO - Polda Riau menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuncing di Mapolda Riau, Senin (17/11/2025).
Apel tersebut langsung dipimpin oleh Kapolda Riau Irjen Pol Hery Heryawan yang diikuti oleh PJU dan stackholder terkait.
Operasi tersebut berlangsung selama dua pekan yang dimulai pada hari ini hingga 30 November 2025.
Hery merincikan bahwa untuk Januari hingga November 2025 telah terjadi kecelakaan sebanyak 2.131 kejadian.
"Untuk korban meninggal dunia berjumlah 446 yang ada di Riau. Ini tentu kita harus menyadari masyarakat agar patuh dan menaati peraturan lalu lintas," kata Hery.
Ia mengungkapkan, sebanyak 85 persen kejadian kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh faktor manusia.
"Artinya kecelakaan terjadi dikarenakan faktor manusia seperti lalai dan tidak taat rambu lalu lintas. Oleh karena itu kami minta peran media untuk menyampaikan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara," pungkasnya.
Selain itu, Polda Riau juga memberikan bantuan helm kepada ojek online dan kursi roda serta tongkat kepada korban kecelakaan.
"Kita harus bersama-sama menyadarkan masyarakat agar bisa menurunkan jumlah kuantitas dan kualitas pelanggaran yang terjadi di jalan raya," tutupnya.
Adapan sasaran prioritas pelanggaran yang menjadi fokus utama yaitu berkendara melawan arus, melebihi batas kecepatan, tidak menggunakan helm SNI, menggunakan handphone saat berkendara.
Kemudian mengemudi dibawa umur, berboncengan lebih dari satu orang dan mengemudi dalam pengaruh alkohol.(***)