PEKANBARU, LIPO - Sejak dari 2018, Riau belum berhasil memenangkan Juara, bahkan belum pernah masuk ke top 10 di ajang Puteri Anak Indonesia di Tingkat Nasional.
Namun kali ini, melalui persaingan ketat dari ratusan kandidat perwakilan seluruh Indonesia di tingkat daerah, mulai dari Provinsi Aceh hingga Papua Pegunungan, akhirnya 42 Finalis bersaing ketat di tingkat nasional.
Dimana pada akhirnya, melalui doa, perjuangan keras dan dukungan dari semua pihak. Rania akhirnya berhasil membawa mahkota kemenangan.
Siswi kelas IX Binus School Serpong, yang sebelumnya bersekolah di Stella Gracia Pekanbaru, ini mengharumkan nama Provinsi Riau dengan meraih juara 2nd runner up, pada ajang bergengsi Puteri Anak Indonesia 2025.
Selain itu, dirinya turut mendapat gelar khusus sebagai Puteri Anak Indonesia Lingkungan. Kemenangan Rania ini sekaligus memecahkan kebuntuan dimana Riau sudah 8 tahun absen gelar.
Atas capaian itu, Rania menyampaikan rasa terima kasih tak terhingga atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak. Terkhusus kepada Gubernur Riau, Ketua Dewan Provinsi, DPD RI, MPR RI, Walikota, Bupati, Wakil Bupati, Kadis Pariwisata, Kadis Pendidikan, dan semua yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Terkhusus kepada orang tua, keluarga besar, guru-guru, para pelatih, designer, seluruh tim dari mulai mua, hairdo, fotografer, videografer, medsos, selebgram, dan semua teman-temannya.
Dan tidak lupa kepada teman-teman sekolah dan seluruh masyarakat Riau yg sudah membantu dlm doa dan memberikan dukungan terutama dalam bentuk vote.
"Dukungan ini sangat berarti bagi saya, karena mampu mendorong dan memotivasi saya hingga berhasil di ajang nasional ini," kata Rania, dalam keterangan tertulisnya pada, Rabu (19/11/25).
Baginya, bukan sesuatu hal yang mudah untuk mencapai kemenangan ini. Rania mengaku telah melewati berbagai persiapan jelang ajang bergengsi ini digelar.
"Saya pastinya melakukan berbagai persiapan, mulai dari latihan catwalk, public speaking, penampilan bakat dan menunjukkan keindahan Riau melalui publikasi di media sosial. Meskipun saat ini harus dibarengi dengan kegiatan dan ujian dari sekolah dan persiapan, tapi ini menjadi tantangan bagi saya," katanya.
Rania juga mengajak seluruh anak muda di Riau untuk berani mencoba hal baru. Karena menurutnya, masing-masing manusia mempunyai potensi yang berbeda.
"Jangan takut untuk mencoba hal baru, semua orang punya potensi dan kelebihan masing-masing. Kita tidak pernah tahu di mana kelebihan kita, bila kita tidak berani mencoba hal2 baru," sebutnya.
Untuk diketahui, ajang Puteri Anak Indonesia merupakan pergelaran di bawah naungan Derry Dahlan (DD) Foundation yang berlangsung di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta pada 1 November lalu.
Selain gelar Puteri Anak Indonesia Lingkungan 2025 yang berhasil disandang Rania Keiliyah asal Riau, ajang ini juga menyematkan gelar Putri Anak Indonesia Budaya 2025 kepada Irna E Aurelia asal SumSel dan Putri Anak Indonesia Pariwisata 2025 kepada Kiara Sashikirana asal Bali.
Kemudian gelar Putri Anak Indonesia 2025 kepada Kalinka Shereen asal SumSel dan Putri Anak Indonesia Pendidikan 2025 kepada Audellya Ambara asal DKI Jakarta. ******