PEKANBARU, LIPO - Plt Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto memerintah Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadaman Kebakaran (BPBD Damkar) Riau berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Riau untuk mengirim bantuan ke masyarakat terdampak banjir di dua desa di Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
Setidaknya terdapat 243 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir akibat meluapnya air sungai. Ribuan KK tersebut terdiri dari 188 KK di Desa Lubuk Besar, dan 55 KK di Desa Limau Manis.
"Tadi sudah kami perintahkan BPBD dan Dinas Sosial turun, dan mengirim bantuan untuk masyarakat kita yang terdampak banjir di Kecamatan Kemuning, Inhil," ucap Plt Gubri, SF Hariyanto, Selasa (16/12/2025).
Plt Gubri mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana banjir. Sebab saat ini wilayah Riau tengah menghadapi musim hujan.
"Masyarakat kita imbau untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di sepanjang sungai waspada terhadap kemungkinan meluapnya air sungai. Kemudian segera laporkan jika ada potensi bahaya banjir di daerahnya," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Damkar Riau M Edy Afrizal mendapat arahan dari Plt Gubernur Riau langsung gerak cepat untuk mengirim bantuan kepada masyarakat dua desa di Kemuning yang terdampak banjir.
"Banjir di Kemuning mulai surat. Namun arahan pimpinan Pak Plt Gubernur kita diminta untuk gerak cepat mengirim bantuan logistik ke korban banjir di Desa Lubuk Besar dan Limau Manis, Kecamatan Kemuning. Sekarang sedang kita siapkan dan segera diberangkatkan," kata Edy Afrizal, Selasa (16/12/2025).
Adapun bantuan logistik dari BPBD Damkar Riau yang akan disalurkan di antaranya, Gula 50 Kg, minyak goreng 60 liter, mie instan 50 kadus, sarden 96 kaleng, pampers 50 pack, kain sarung 20 lembar, selimut 50 lembar, matras 25 lembar, terpal 20 lembar.
Kemudian bantuan dari Dinsos Riau, meliputi Makanan anak 56 paket, tenda keluarga 4 unit, kasur 65 lembar, tenda gulung 40 lembar, selimut 50 lembar, family kit 70 paket, kids wear 16 paket, peralatan dapur keluarga 25 paket, beras belida 2.000 Kg, mie instan 200 kadus, gula pasir 200 Kg, dan minyak goreng 200 liter.*****
.