PEKANBARU, LIPO - Tepat tanggal 23 Juni ini, Kota Pekanbaru berumur 237 tahun. Tepat tahun ini pula merupakan hari terakhir bagi pasangan Walikota Pekanbaru, Firdaus dan Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengikuti hari jadi Pekanbaru sebagai pasangan kepala daerah.
Di masa kepemimpinannya ini, banyak pembangunan yang sudah dilakukan. Kendati demikian diakui Walikota, pembangunan Pekanbaru saat ini tidak hanya mengandalkan APBD saja. Namun berkat keikutsertaan dari pelaku usaha serta masyarakat.
Menurut Walikota, APBD Kota hanya mampu membangun Pekanbaru sekitar 10 persent saja dari kebutuhan pembangunan, sedangkan lainnya merupakan andil besar dari pelaku usaha dan masyarakat.
" Yang harus kita pahami semua, pesatnya pembangunan Kota Pekanbaru saat ini berkat dukungan semua pihak dan bukan hanya usaha dari pemerintah saja," ungkap Walikota, Kamis (23/6) disela-sela puncak peringatan HUT Pekanbaru ke 237 tahun.
Walikota menyebut diakhir masa jabatannya di periode ke dua ini ia memang memilih mengarahkan pengembangan kota ke Kecamatan Tenaya Raya. Sebab menurutnya, Tenayan Raya memiliki potensi untuk dikembangkan bahkan menjadi pusat pemerintahan di untuk Kota Pekanbaru.
Apalagi saat ini di Tenayan Raya sendiri, banyak hamparan tanah luas yang bisa dibangun.
Salah satu kawasan yang sudah sukses dirintis pasangan Walikota Firdaus- Ayat adalah pembangunan komplek perkantora terpadu di Tenayan Raya. Bahkan saat ini sudah ada gedung penunjang lainnya selain gedung utama yang sudah difungsikan dan ditempati oleh sejumlah OPD dilingkungan Pemko Pekanbaru.
"Mulai dari sekarang kami sudah merencanakan, ke depan akan membangun komplek rumah dinas jabatan dilokasi yang tidak jauh dari perkantoran terpadu ini. Ada rumah dinas walikota, wakil walikota serta juga Sekda . Disamping juga ada gedung daerah,"sebut Walikota didampingi Wakil Walikota Pekanbru, Ayat Cahyadi.
Lebih jauh, Wlaikota menyatakan keinginannya untuk menjadikan Tenayan Raya sebagai Bandaraya Tenayan. Setidaknya ada 1000 ha lahan di wilayah Tenayan yang masih bisa dijadikan sebagai pusat Bandaraya Tenayan.
Adanya komplek perkantoran saat ini menurut Walikota juga sudah bisa menjadi magnet untuk Tenayan Raya lebih berkembang lagi.
"Di wilayah ini akan menjadi pusat pemerintahan dengan gerbong lainnya juga menjadi pusat industri dan pusat bisnis,"lanjut Walikota.
Sementara itu untuk realisasi pembangunan kawasan industri Tenaya dinyatakan Walikota juga sudah mulai berjalan. Saat ini dikawasan beroperasi PLN serta juga PLTG. Investasi yang nilainya sangat besar ini diakui Walikota tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Untuk itu guna pengembangan kawasan industri Tenayan, pihaknya komit untuk memberikan berbagai kemudahan proses perizinan yang dibutuhkan oleh investor.
Walikota juga menginformasikan jika kawasan industri Tenayan sudah masuk kawasan strategis nasional.
"Artinya peluang investasi di kawasan industri Tenayan akan lebih besar lagi. Sebab promosi investasi tidak hanya dilakukan oleh Pekanbaru saja namun dibantu oleh pihak terkait ditingkat nasional.
Jika kawasan industri Tenayan terwujud tentu akan membuka banyak peluang kerja bagi generasi muda Kota Pekanbaru,"imbuhnya.
Di akhir masa jabatannya ini pula, Walikota Pekanbaru,Firdas Ayat-Ayat Cahyadi mengucapkan terimakasihnya kepada msyarakat Pekanbaru, Yang sudah bersama-sama membangun Kota Pekanbaru menjadi lebih baik lagi. Peluang Pekanbaru untuk menjadi yang pertama di Sumatera bisa diraih bila semua bersinergi baik pemimpin, masyarakat dan juga tokoh.
"Pekanbaru punya kesempatan menjadi the capital of Sumatera jika semua bekerjasama baik umat,pemimpin dan tokoh,"tutupnya.(Advertorial)
GoogleNews
