ZAMBIA, LIPO - Jenazah 27 orang, yang diyakini sebagai migran dari Ethiopia, telah "dibuang" di pinggir jalan di daerah Ngwerere di utara ibu kota Zambia, Lusaka.

Juru Bicara Polisi Danny Mwale mengatakan kepada BBC, mereka kemungkinan mati lemas saat dalam perjalanan.Dia mengatakan seorang korban yang ditemukan "terengah-engah" telah dilarikan ke rumah sakit setempat.

Zambia adalah tempat transit para migran, kebanyakan dari Tanduk Afrika, yang ingin mencapai Afrika Selatan.

Mwale mengatakan penduduk Ngwerere menemukan jenazah pada Minggu (11/12/2022) pukul 06:00 waktu setempat (04:00 GMT).

Dia mengatakan polisi yakin para migran itu adalah warga negara Ethiopia berdasarkan dokumen identitas yang ditemukan pada mereka.

"Penyelidikan awal kami menunjukkan bahwa total 28 orang, semuanya laki-laki berusia antara 20 dan 38 tahun, dibuang di Meanwood Nkhosi di sepanjang jalan Chiminuka di daerah Ngwerere oleh orang tak dikenal," kata polisi dalam sebuah pernyataan, dikutip BBC.

Jenazah telah dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Pendidikan Universitas Zambia.

Sebelumnya, di negara tetangga Malawi, pihak berwenang menemukan 25 mayat migran Ethiopia di kuburan massal pada Oktober lalu.
Polisi di sana mengatakan mereka memiliki bukti yang mengaitkan anak tiri mantan Presiden Malawi Peter Mutharika dengan penemuan mengerikan itu.(lipo*3/okz)