IAD Kejari Bengkalis Riau Santuni Penderita Stunting dan Penderita Kelumpuhan

IAD Kejari Bengkalis Riau Santuni Penderita Stunting dan Penderita Kelumpuhan
Pengurus IAD Kejari Bengkalis saat Memberikan Bantuan Kursi Roda/F: LIPO

LIPO - Ikatan Adhyaksa Dharmakharini (IAD) Kejaksaan Negeri Bengkalis melaksanakan kegiatan bakti sosial mengunjungi anak-anak yang mengidap penyakit Stunting beberapa hari yang lalu. 

Anak-anak yang mengidap stunting seperti gangguan perkembangan pada anak yang disebabkan gizi buruk, terserang infeksi yang berulang, maupun stimulasi psikososial yang tidak memadai, diberikan bantuan sembako dan pemeriksaan kesehatan ke dokter. 

Kajari Bengkalis, Zainur Arifin, mengatakan, kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian Ikatan Adhyaksa Dharmakharini (IAD) dengan memberikan santunan kepada anak-anak yang mengidap penyakit Stunting dengan memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok dan susu.

"Selain memberikan bantuan kebutuhan pokok, kita juga membawa anak tersebut ke RSUD Bengkalis melakukan pemeriksaan kesehatan," kata Zainur Arifin, pada Selasa (20/12/22).

Zainur Arifin yang juga Kajari Bengkalis menyampaikan bahwa kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian Kejaksaan Negeri Bengkalis terhadap anak-anak yang mengalami penyakit bawaan dan bagian dari hubungan sesama manusia dan diharapkan dengan adanya bantuan ini dapat sedikit bermanfaat bagi anak-anak tersebut.

"Anak-anak kita yang mengidap penyakit stunting kita bawa pemeriksaan Klinik Anak Dr. Fernando yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman Kabupaten Bengkalis. Kita berharap mereka bisa pulih kembali sehingga bisa menjalani seperti anak-anak normal lainnya," ucap Zainur didampingi Ketua IAD Farah Zainur usai dinobatkan sebagai Kejari Terbaik I dalam kinerja di lingkungan kejaksaan se Riau. 

Disamping itu kata Zainur, pengurus IAD Kejari Bengkalis juga memberikan bantuan kursi roda kepada salah seorang warga, Slamet (50), warga Desa Pematang Duku, yang mengalami kelumpuhan pada kaki akibat dari kecelakaan ± 10 Tahun.

"Selain mengalami lumpuh Bapak Slamet ini juga sulit berbicara, dan belum menikah," kata Zainur menceritakan kondisi Slamet. 

Pengurus IAD Kejari Bengkalis berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat menunjukan kepedulian dan perhatian Kejaksaan terhadap anak-anak dan juga masyarakat yang mengalami keterbatasan  serta memberikan citra humanis Kejaksaan bagi masyarakat.

Dalam kegiatan bakti sosial tersebut, Kajari Bengkalis juga didampingi para Kasi dan Kasubag, serta anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Kejaksaan Negeri Bengkalis. (*1) 





Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index