Warga Kepulauan Meranti Kembali Tewas Diterkam Buaya, Cerita Saksi Mata Mengerikan

Warga Kepulauan Meranti Kembali Tewas Diterkam Buaya, Cerita Saksi Mata Mengerikan
Ilustrasi/F: int

LIPO -  Salah satu warga Kepulauan Meranti kembali menjadi korban serangan buaya. Peristiwa terjadi pada Minggu (25/12) sekitar pukul 16.00 Wib.

Korban adalah Zainal (50), Ia diterkam buaya saat membawa tual batang rumbia atau sagu ke hilir sungai Penyagun. 

Peristiwa ini merupakan yang kedua terjadi. Sebelumnya pada Sabtu (24/12) Slamet Ma'arif juga hilang diterkam buaya saat bekerja menaikan tual sagu ke atas kilang di sungai siur kiri, hingga kini korban belum ditemukan. 

Terkait peristiwa warga diterkam buaya ini, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul mengatakan, awalnya korban berangkat bersama temannya Ramli, Sulaiman, Nasir, untuk membawa tual batang rumbia atau sagu ke hilir sungai Penyagun. Selanjutnya sekitar pukul 13.00 Wib, korban bersama temannya membawa tual pohon rumbia tersebut. 

"Selanjutnya Ramli, Sulaiman dan korban melihat buaya mengikuti dari arah sungai piring. Sekitar pukul 16.00 Wib, Ramli turun dari kapal untuk mengikat tual sagu yang sudah dirangkai yang disusul oleh korban dengan berjalan di atas rakitan tual sagu tersebut," kata Andi kepada wartawan, Senin (26/12).

Kemudian Ramli mendengar korban berteriak dari arah belakang, ketika Ramli melihat ke arah belakang korban sudah tidak ada. Namun Ramli melihat air di sekitar korban berdiri sebelumnya dalam keadaan berkeruh.

"Melihat hal tersebut Ramli, Nasir dan Sulaiman melakukan pencarian terhadap korban. Selanjutnya saksi-saksi melihat Buaya dengan panjang kurang lebih 5 meter membawa korban di kepala buaya ke arah hulu sungai.

"Sekitar pukul 22.30 Wib korban yang diterkam buaya Zainal tersebut ditemukan dalam keadaan kaki sebelah kanan hilang putus. Jaraknya lebih kurang 200 meter dari tempat kejadian," jelas Andi. (*1) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index