Simak! Ini Penelitian Terbaru, Orang Tidak Perlu Minum Air Putih Terlalu Banyak

Simak! Ini Penelitian Terbaru, Orang Tidak Perlu Minum Air Putih Terlalu Banyak
Ilustrasi/klikdokter

JAKARTA, LIPO - Untuk menjaga tubuh tetap sehat dan terhidrasi, diperlukan minum air putih yang rutin dan banyak. Tapi ternyata hal ini tak sepenuhnya benar.

Sejak dulu semua orang disarankan untuk rajin minum air putih setidaknya sebanyak delapan gelas per hari. Agar tubuh tetap sehat, serta terhindar dari dehidrasi karena kekurangan cairan.

Air putih juga digadang-gadang sebagai minuman sehat, tanpa kalori yang bisa diminum kapan saja oleh semua orang. Manfaat air putih pun banyak untuk kesehatan tubuh, mulai dari melancarkan buang air besar (BAB), meningkatkan konsentrasi, menghilangkan racun di tubuh dan masih banyak lagi.

Dilansir dari Newshub (03/01), meski manfaat air putih memang terbukti secara ilmiah, tapi anjuran konsumsi air putih sebanyak 8 gelas perhari perlu direvisi.

Menurut ahli gizi bernama Nikki Hart, tubuh manusia ini mirip seperti kantong air yang memiliki kebocoran, sehingga tubuh akan kekurangan cairan secara berkala.

Banyak orang yang malas minum air putih, dan lebih suka minum minuman yang memiliki rasa seperti kopi atau minuman mengandung gula. Tapi banyak juga yang terobsesi minum air putih, bahkan sampai minum 3 liter per hari.

Namun menurut studi terbaru dari Jepang, kebanyakan orang hanya membutuhkan air minum sebanyak 1.5 - 1.8 liter per harinya. Dan anjuran ini tidak berlaku bagi semua orang, beberapa orang dengan kondisi khusus justru disarankan untuk mengurangi konsumsi air putih.

"Menurut saya, anjuran minum air putih sehari-hari ini tak perlu mengikuti angka anjuran. Saya sedikit khawatir tentang obsesi orang-orang dengan minum air putih," sambung Nikki.

Lewat penelitian terbaru ini, para peneliti menemukan bahwa asupan cairan untuk tubuh tidak hanya bersumber dari air putih yang diminum saja. Tapi bisa dari makanan yang disantap orang-orang.

"Bukan jenis makanan kering seperti biskuit ya. Tapi makanan seperti buah, sayuran, termasuk teh dan kopi," tutur Nikki.

"Orang hanya perlu melihat warna dari urine mereka. Kalau kebanyakan orang tidak memperhatikan warna urine mereka, harus diperhatikan dari sekarang. Warna urine yang bagus itu yang warnanya kuning pucat, dan jumlahnya lebih banyak ketika buang air kecil secara berkala sepanjang hari," sambung Nikki.

Jadi anjuran minum air putih itu harus kembali lagi disesuaikan pada kondisi tubuh dan kesehatan masing-masing. Karena sumber cairan untuk tubuh tidak hanya berasal dari air putih saja.(lipo*3/dtc)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index