LIPO - Bank Dunia atau World Bank memperkirakan, ekonomi dunia pada 2023 merosot tajam menjadi 1,7% dari kondisi 2022 yang diperkirakan tumbuh 2,9%.
Sejumlah negara diprediksi akan mengalami perlambatan ekonomi pada tahun ini hingga 2024. Di tengah tekanan dampak geopolitik hingga Pandemi Covid-19 ada juga negara yang ekonominya ambruk hingga terkontraksi, demikian dikutip dari cnbc indonesia pada Jumat (13/01/23).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri saat memberikan kata sambutan pada HUT PDIP yang ke 50, menyatakan bahwa 2023 merupakan tahun yang sulit, tahun penuh ujian. Ia menyebut, sejumlah negara bakal banyak yang antri jadi pasien IMF.
"Tahun ini diprediksi lebih sulit bagi dunia, sebab itu tahun ini betul-betul tahun ujian," ucap Jokowi dalam sambutannya pada HUT PDIP ke 50.
"Tahun ini, hari ini sudah berapa sih yang menjadi pasien IMF, kata Menteri (Sri Mulyani, red) sudah 16 negara jadi pasien dan 30 negara antri di depan pintu IMF," kata Jokowi melanjutkan.
Dikatakan Jokowi bahwa untuk tahun kemarin (2022) merupakan tahun 'turbulensi' ekonomi yang sulit dihitung dan sulit diprediksi.
"Tapi alhamdulillah, ekonomi Indonesia masih tumbuh dengan baik dalam posisi yang normal," ucap Jokowi.
Berikut prediksi Bank Dunia negara yang ambruk 2023:
Benua Asia
China, Malaysia, Filipina, Vietnam, India, Bangladesh, Sri Lanka, dan Jepang.
Benua Amerika
Amerika Serikat, Argentina, Brazil, dan Mexico
Benua Afrika
Afrika Selatan, Negeri, dan Anggola
Benua Eropa
Turki, Ukraina, Rusia, Armenia, Georgia, dan Kroasia
Timur Tengah
Mesir, Arab Saudi, dan Qatar (*1)
GoogleNews
_copy_800x537.jpg)
