Dikepung Banjir! Bupati Wardan Sambil Senyum Berfoto Acungkan Satu Jari, Apa Pesannya?

Dikepung Banjir! Bupati Wardan Sambil Senyum Berfoto Acungkan Satu Jari, Apa Pesannya?
HH. Wardan/F: Ist

INHIL, LIPO - Masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) beberapa hari belakangan sibuk mengemas barang milik mereka, kenderaan, barang elektronik, dan surat-surat berharga disimpan ke tempat yang lebih aman lantaran diterjang banjir rob. 

 

Banjir rob di Inhil, telah menyebabkan sejumlah rumah ambruk jatuh ke sungai karena tebing sungai tergerus banjir. 

 

Di Ibu kota Inhil, Tembilahan, kediaman dan kantor bupati turut terdampak. Bahkah Bupati Inhil, Wardan, harus bekerja dengan bertelanjang kaki di tengah genangan banjir setinggi mata kaki. Karpet dan seluruh ruangan tampak terendam. 

 

Banjir rob merupakan air pasang laut yang memasuki pemukiman penduduk disekitar pantai. Sejumlah daerah pesisir di Riau termasuk Indragiri Hilir terdampak banjir rob tersebut.

 

"Iya benar. Sekarang mengungsi ke belakang Mess Kedatun," ujar Bupati Inhil Wardan saat dikonfirmasi wartawan Rabu (25/01/23) malam.

 

Meskipun dikepung banjir, dari foto yang diterima, Wardan masih tetap tersenyum. Sambil duduk di belakang meja, Dia mengacungkan satu jari (telunjuk) ke kamera saat di foto. Bisa saja menyampaikan pesan orang No 1 Inhil kebanjiran, atau bisa saja nanti pilih yang No 1.

 

Sementara itu, Kepala BPBD Indragiri Hilir Yuspik menambahkan, tidak hanya kediaman dinas Bupati Wardan yang kebanjiran, rumah warga dan fasilitas umum lainnya juga terdampak.

 

"Rumah Pak Bupati dan masjid Raya Al-Huda dan rumah masyarakat lain juga terdampak," kata Yuspik.

 

Yuspik menyebutkan, anggota BPBD saat ini masih di lokasi banjir. Selain itu, petugas juga sedang mendata dan membantu masyarakat yang terendam banjir.

 

"Nanti kita kabarin informasi selanjutnya ya, kita masih mendata dan membantu masyarakat," jelasnya. (*1) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index