Badan Melepuh Terkena Ledakan, Satu Pekerja Mitra PT RAPP Akhirnya Meninggal

Badan Melepuh Terkena Ledakan, Satu Pekerja Mitra PT RAPP Akhirnya Meninggal
Ilustrasi/int

LIPO - Satu pekerja di wilayah kerja PT RAPP dikabarkan meninggal setelah menjalani perawatan selama lebih kurang 11 hari di rumah sakit. 

 

Korban, adalah Nimrod Marpaung (NM), merupakan pekerja PT Nusareka Prima Engineering (NPE). NM sebelumnya terkena ledakan pipa steam yang berisi air dan uap panas saat bekerja. Akibatnya, badan NM melepuh dan dilarikan ke rumah sakit. 

 

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, melalui Kabid Pengawasan, Rivalino, membenarkan insiden yang akhirnya merenggut nyawa satu pekerja tersebut. Rival mengaku baru mengetahui kejadian di RAPP tersebut pada Jumat (17/2/2023). 

 

"Benar ada korban meninggal, kita juga belum lama menerima informasi tersebut," kata Rival kepada liputanoke.com, pada Selasa (14/03/23). 

 

Setelah menerima informasi dari petugas di Pelalawan, Disnaker Riau langsung menurunkan tim ke lapangan untuk mendalami kejadian tersebut. 

 

"Pengawas Ketenagakerjaan yang bertugas di Pelalawan langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan investigasi," jelas Rival. 

 

Bila diamati, peristiwa cukup mengenaskan tersebut seperti luput dari perhatian publik. 

 

Berdasarkan keterangan Rivalino, pihaknya menerima informasi pada Jumat (17/2/2023) lalu. Kemudian pada Sabtu (18/2/2023), Pengawas Ketenagakerjaan langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan investigasi.

 

Rival Lino mengatakan, pihaknya akan memberikan informasi terkait insiden tersebut Rabu (15/03/23).

 

"InsyaAllah besok kita sampaikan informasi lengkapnya," pungkas Rival.

 

Informasi sementara yang diperoleh, NM ketika sedang bekerja melakukan pengecekan panel listrik dan lampu-lampu, tiba-tiba terjadi ledakan pipa steam dan mengenai korban. Akibatnya, badan MN melepuh cukup parah karena tersiram air panas dari ledakan itu.

 

Pihak PT RAPP melalui Humas Erik, saat dikonfirmasi belum berhasil tersambung ke nomor selulernya, pesan WhatsApp yang dikirimkan belum berhasil terkirim. (*1) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index