Spirit Bung Karno Untuk Palestina, Bupati Pelalawan Tolak Timnas Israel Main di Indonesia

Spirit Bung Karno Untuk Palestina, Bupati Pelalawan Tolak Timnas Israel Main di Indonesia
H. Zukri/F: ist

PEKANBARU, LIPO - Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan (DPD-PDIP) Provinsi Riau, Haji Zukri Misran dengan tegas menyatakan menolak kehadiran tim nasional sepakbola Israel U-20 di Indonesia yang digelar pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023.

 

"Kedatangan Timnas sepakbola Israel ke bumi pertiwi ini sama saja membenarkan kekerasan dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina. Israel juga adalah negara yang tidak mengakui kemerdekaan  Palestina," tegas Haji Zukri kepada wartawan Senin pagi, (27/3/2023) di Pangkalan Kerinci, Pelalawan. 

 

Sehingga kata Haji Zukri, Israel tak pantas main di Indonesia sementara bangsa tersebut telah melukai rakyat Palestina berpuluh tahun.

 

Penolakan ini juga kata Haji Zukri, bentuk komitmen dan solidaritas terhadap perjuangan bangsa Palestina atas perlawanan menghadapi aneksasi, penjajahan dan pembunuhan yang terus dilakukan Israel terhadap bangsa Palestina.

 

Dan sikap tegas itu juga tambah Haji Zukri, sejalan dengan kebijakan politik yang pernah ditempuh Presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno dalam menempatkan delegasi olahraga dari Israel.

 

Dimana terang Haji Zukri yang juga Kabupaten Pelalawan ini, pada 1957 Indonesia lolos dari babak kualifikasi Piala Dunia tahun 1958 setelah Taiwan menyatakan pengunduran diri.

 

Kemudian pada babak play off setelah Australia juga mengundurkan diri, Indonesia harus menghadapi Timnas Israel. Namun pada saat akan menghadapi Timnas Israel, ketika itu PSSI minta pertandingan dilakukan di tempat netral, tetapi permintaan ini ditolak oleh FIFA. Atas kebijakan ini, Timnas Indonesia menyatakan mengundurkan diri dalam menghadapi Timnas Israel.

 

Begitu juga sikap tegas Presiden Soekarno saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 1962.

 

Ketika itu Pemerintah Indonesia tidak memberikan visa kedatangan delegasi Israel,  akibatnya Indonesia lebih memilih membayar denda kepada Komite Olimpiade Dunia daripada menerima delegasi atlet Israel.

 

"Sikap Presiden Soekarno itu menjadi cermin dan konsistensi Indonesia dalam melawan dan menghapuskan segala bentuk penjajahan, dan kolonialisme di muka bumi. Dan kami jadikan teladan dalam perjuangan politik melawan kolonialisme pemerintah Israel terhadap bangsa Palestina hingga saat ini. Apalagi Pembukaan UUD 1945 juga menegaskan agar bangsa Indonesia ikut aktif dalam perjuangan melawan penjajahan," kata Haji Zukri. ***

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index