Diisukan Terlantarkan PAUD An-Najah Sungai Gantang, Pemkab Inhil Beri Klarifikasi

Diisukan Terlantarkan PAUD An-Najah Sungai Gantang, Pemkab Inhil Beri Klarifikasi
Bangunan dan suasana di PAUD An-Najah Desa Sungai Gantang

TEMBILAHAN, LIPO - Kembali beredar isu yang menyudutkan pimpinan daerah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Kali ini Bunda PAUD Hj Zulaikhah Wardan dikatakan membiarkan bangunan PAUD An-Najah Desa Sungai Gantang, Kecamatan Kempas.

Isu ini beredar melalui video berdurasi 1 menit 27 detik yang disebarkan ke media sosial. Dikatakan pula pada video tersebut adanya pengadaan buku pada tahun 2021 yang tidak sesuai dengan spesifikasi harga dan menghabiskan anggaran Milyaran rupiah.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil mengklarifikasi melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kab.Inhil Dwi Budiono. Ia katakan tidak tepat jika mengaitkan masalah pembangunan gedung PAUD yang didirikan Pemerintah Desa kepada Bunda PAUD Kab.Inhil karena kegiatan tersebut dikerjakan oleh Pemerintah Desa menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes).

"Jika dikaitkan dengan Bunda PAUD Kabupaten Inhil itu sangat tidak tepat, dalam hal pembangunan gedung PAUD dan operasional PAUD An-Najah ini di dirikan oleh Pemerintah Desa, yang artinya menjadi kewenangan dan tanggung jawab Desa itu sendiri," tegas Budiono.

"Sama halnya dengan pengadaan buku PAUD, itu menggunakan anggaran APBDes tahun 2021 ke penyedia langsung. Ada sekitar 12 juta rupiah yang dianggarkan oleh Desa dan dana ini dikelola Desa untuk PAUD di wilayahnya sendiri," tambahnya.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Inhil Trio Beni Putra juga menambahkan bahwa informasi pihak terkait bahwa Desa Sungai Gantang sudah pernah menganggarkan dana pembangunan.

"Isu ini sama dengan isu bimtek Kepala Desa kemarin, yang menggiring opini bahwa Pemerintah Daerah atau Bunda Paud membiarkan bangunan tersebut, padahal Desa sudah menganggarkan sesuai dengan kewenangannya hanya terkendala karena ada temuan sehingga tidak dapat dilanjutkan, kemungkinan tahun depan pihak desa akan menganggarkan kembali," ungkap Trio.

Menurut Trio, Bunda PAUD Inhil Hj Zulaikhah Wardan justru banyak berkontribusi dalam hal perkembangan PAUD di Kab. Inhil saat ini.

"Sejak tahun 2014 sampai sekarang, Bunda PAUD Inhil telah menggagas percepatan berdirinya PAUD di Inhil dengan Program Satu Desa Satu PAUD melalui Desa Maju Inhil Jaya sehingga menorehkan prestasi dan mendapatkan penghargaan ditingkat Provinsi hingga tingkat Nasional. Saat ini Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD di Inhil mencapai 91 persen lebih dengan jumlah 467 lembaga PAUD," tutup Trio.

Tak hanya itu, Kepala Desa Sungai Gantang Dhedek Kurniadiyanto secara langsung dengan tegas membantah pemberitaan yang menyudutkan Bunda PAUD Inhil Hj Zulaikhah Wardan itu. Ia katakan ini merupakan wewenang Pemerintah Desa dan permasalahan ini sudah dibahas pada tahun lalu, bahkan justru Bupati Inhil sudah membantu untuk rehab gedung PAUD tersebut.

"Persoalan ini sebenarnya sudah dibahas tahun lalu melalui Musrenbang dan Alhamdulillah Pak Bupati membantu untuk rehab bangunan gedung PAUD An-Najah dengan bantuan 100 juta rupiah, dan pengerjaannya akan dikerjakan pada tahun ini. Lagipula video yang beredar tersebut menampilkan gambar-gambar kondisi bangunan gedung pada tahun lalu," ujar Kades menegaskan.(Adv/Diskominfopers)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index