LIPO - Insiden yang membuat publik terkejut yakni terjaringnya Wakil Bupati Sulaiman bersama perempuan DRS dalam satu kamar yang sama pada Kamis (25/5/2023) oleh Polda Riau.
Menanggapi insiden ini, Nofrizal selaku Ketua Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau memberi tanggapannya.
"Ya kita menghormati tugas dari kepolisian Polda Riau," jawabnya kepada liputanoke.com, Jumat (26/5/2023).
Sementara itu, terkait operasi "Hunting" yang digelar Polda Riau, rumor yang beredar jika operasi tersebut terjadi Hotel Premiere Pekanbaru. Biasanya, hotel sekelas Bintang Empat sangat menjaga privacy tamunya.
Mengenai prosedur operasi tersebut, Nofrizal memberikan kepercayaan penuh kepada pihak berwajib.
"Dimana tentunya sebagai lembaga penegak hukum tentunya menggunakan prosedur hukum yang ada," tegasnya.
Wakil Bupati Rohil Sulaiman dan DRS, perempuan yang diketahui sedang bersamanya saat operasi terjadi sudah diperiksa oleh Polda Riau selama 12 jam.
Menurut Dirreskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan bahwa keduanya ditangkap tadi malam. Dan diperiksa selama 12 jam.
"Tadi malam sekitar pukul 23.10 WIB itu anggota kasih kabar. Langsung dibawa untuk diperiksa di Mapolda Riau sampai pukul 11.00 WIB tadi," kata Asep kepada wartawan, Jumat (26/5/2023).
Asep menegaskan bahwa kasus ini akan terus diusut meski keduanya telah dipulangkan. Dan diketahui jika keduanya tidak berstatus suami istri, bahkan keduanya sudah memiliki pasangan sah.
"Semua masih proses pendalaman dan telah dipulangkan tadi pukul 11.00 WIB," ungkapnya.
Diketahui saat ini Sulaiman masih aktif menjadi Wakil Bupati Rokan Hilir. Sedangkan DRS diketahui seorang pegawai di pemerintahannya dengan jabatan sebagai Kabid Pengendalian dan Penerimaan di Dinas Pendapatan Daerah Rokan Hilir.(*16)
GoogleNews
