Tembilahan, LIPO-Seluruh pedagang yang berjualan di Pasar Selodang Kelapa diimbau, untuk mau direlokasi ke tempat sementara ketika pasar yang juga dikenal dengan sebutan Pasar Terapung Tembilahan ini diperbaiki dan dibangun kembali.
Imbauan tersebut disampaikan Bupati Inhil, HM Wardan saat mendampingi kunjungan kerja anggota DPRD Provinsi Riau dari Komisi B ke Pasar Selodang Kelapa, kemarin.
Dikatakan Bupati Wardan, jika dilihat sisi bangunannya sangat rawan dan diharapkan para pedagang sesegara mungkin bisa dipindahkan, guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita lihat bangunannya sudah tua dan kondisi fisiknya juga sangat-sangat memprihatinkan," tutur Bupati Wardan ketika diwawancarai usai meninjau pasar yang dibangun 14 tahun silam tersebut.
Selanjutnya, Bupati Wardan berharap agar kunjungan anggota DPRD Riau dari Komisi B ini bisa menghasilkan satu program kegiatan, yang sesegara mungkin direalisasikan.
"Pembangunan pasar ini tidak cukup hanya menghandalkan APBD Inhil saja, makanya kita mengadu ke provinsi dan pusat. Yang penting kita sudah mempersiapkan data-data pendukung lain yang dibutuhkan nantinya," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Inhil, Eddiwan Shasby menjelaskan, jumlah pedagang yang akan direlokasi ke TPS sebanyak 230 pedagang dan ditambah pedagang dari Pujasera sebanyak 76 pedagang.
"230 pedagang direlokasi ke samping Jalan Yos Sudarso atau tepatnya di sekitar pelabuhan penyeberangan Seberang Tembilahan dan Pelabuhan Kuala Enok. Sedangkan 76 pedagang lainnya direlokasi ke belakang UPTD atau Samping Kios Sembako," terangnya.(Lipo*7)