Telukkuantan, LIPO-Dengan tingginya curah hujan sejak beberapa hari terakhir, membuat para petani di Kuantan Singingi ( Kuansing) semakin menjerit.
Betapa tidak, hujan terus turun kalau tidak siang, malampun tetap diguyur hujan sejak 5 hari terakhir Kota Jalur selalu hujan sehingga para petani karet didaerah ini tidak bisa menderas karetnya, ungkap Epi (37) salah seorang petani karet Desa Kampung Baru Sentajo Kecamatan Sentajo Raya kepada wartawan Kamis siang (3/11).
Diakuinya, dengan kondisi saat ini memang terasa berat, betapa tidak, sumber pendapatan berasal dari hasil menyadap karet. Selain itu, semua kebutuhan keluarga dan semua biaya sekolah anak berasal dari hasil penjualan karet.
Bukan itu saja tambah Epi, sudahlah musim penghujan ditambah lagi harga karet saat ini masih tergolong murah. Harga karet saat ini hanya berkisar Rp. 6700 - 7000 rupiah perkilo sehingga menambah penderitaan bagi kami para petani karet.
Ditambahkannya, Harga karet didaerah ini sudah hampir 4 tahun tak kunjung hormal apalagi saat ini para petani karet dihadapkan dengan datangnya musim penghujan. Kita berharap harga karet akan beranjak naik dan cuaca akan membaik sehingga semua kebutuhan keluarga dan kebutuhan biaya sekolah anak akan terpenuhi tutup Epi. ( lipo*14)