Harga Karet Capai Rp.11.300 Perkilo, Petani Di Kuansing Senang

Selasa, 07 Februari 2017 | 11:17:36 WIB
Petani saat menimbang karet/LIPO 
Telukkuantan, LIPO - Sejak dua pekan terakhir ini, harga komoditi karet di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mulai merangkak naik. Hingga kemarin Senin (6/2/2017) harga karet cukup mengembirakan bagi petani, harga karet mencapai Rp 10.700 hingga Rp. 11.300 per kilo.

Petani karet berharap, harga karet bisa menyentuh angka minimal Rp 12 ribu perkilo, setara dengan harga satu kilo gula atau satu kilo beras.

Kenaikan harga karet tersebut turut membuat para petani karet senang. Salah satunya, Japrianto (40) petani karet asal Desa Jalur Patah Teratak Air Hitam Kecamatam Sentajo Raya. Menurut dia, kenaikan harga karet tersebut menjawab harapan masyarakat petani yang sebelumnya khawtir harga karet tak akan naik.

“Kami para petani karet didaerah ini sempat berpikir harga karet sudah tak bisa naik lagi,” tuturnya Selasa pagi (7/2). Walaupun kenaikan harga karet tidak terlalu signifikan, Japrianto mengaku sangat senang. Baginya harga karet naik bertanda kehidupan keluarga akan baik.

“Bagi kami di desa, harga karet harus setara dengan harga gula atau beras. Kalau dibawah harga satu kilo gula atau satu kilo beras, maka kehidupan kami semakin sulit,” paparnya.

Hal senada juga diungkapkan Irin (56) warga Kecamatan Benai, dikatakannya, Harga karet saat ini sudah lumayan tinggi yakni sudah menembus seharga Rp. 11.700 - Rp.11.300 rupiah perkilo. Dengan naiknya harga ini sangat terbantu untuk kebutuhan keluarga dan juga sudah mampu untuk menutupi semua keperluan biaya anak sekolah.

Sejak beberapa tahun lalu kehidupan para petani karet didaerah ini memang sangat memprihatinkan dan untuk menutupi kebuhan keluarga terpaksa bekerja semberautan demi untuk menghidupi keluarga. Kita berharap harga karet ini akan terus merangkak naik sehingga para petani karet akan dapat menopang semua kebutuhan dan keperluan lainnya.

Diakuinya, Dengan naiknya harga karet didaerah ini maka tarap ekonomi masyarakat sudah mulai membaik dan para petanipun sudah kembali bergairah untuk menderas. Harga ini sudah lama di idam- idamkan oleh para petani.

Dirinya berharap, kedepan harga karet ditingkat lokal bisa mencapai Rp 12 ribu per kilo. Untuk itu dia menghimbau kepada para petani karet agar mempertahankan kualitas karet agar harga karet akan terus tinggi harap Irin.

Menurut pantauan Liputanoke.oke dilapangan, harga karet didaerah ini memang beranjak naik, para toke karet berani membeli karet dengan harga berkisar Rp. 10.300 rupiah hingga Rp.11.300 rupiah perkilo. Harga karet diambil para toke kepada para petani memang berbeda menurut kualitas karet para petani. (Lipo*14)

Terkini