Petani Cabai Dikuansing Semakin Mandiri

Kamis, 09 Februari 2017 | 13:36:12 WIB
Kebun cabe siap untuk dipanen/LIPO 
Telukkuantan, LIPO - Para petani cabai di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dewasa ini semakin mandiri dan sudah banyak yang sukses. Kita menyadari, Cabai (Capsicum Annum var longum) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi penting di Indonesia, Karena buahnya selain dijadikan sayuran atau bumbu masak juga mempunyai kapasitas menaikkan pendapatan petani.

Seorang petani cabai Eni (46) warga Kampung Baru Sentajo Kecamatan Sentajo Raya saat liputanoke.com pada Selasa (7/2/2017) bertandang ke kebun cabai miliknya, Eni menuturkan, pada awalnya dia terinspirasi dengan mahalnya harga cabai dipasaran. Maka dirinya bersama sang suami memutuskan untuk berkebun cabai. Sebelum terjun kedunia cabai dirinya mempelajari bagaimana cara bercocok tanam cabai dengan benar.

Dengan modal awal sebesar Rp.4 juta rupiah dirinya mulai melakukan pembenihan dan menyiapkan lahan. Setelah penanaman maka dirinya terus melakukan perawatan. Berkat kegigihan dan ketekunan cabai miliknya sangat subur dan buahnya saat ini lumayan lebat dan sehat.

Diakuinya, cabai merah keriting yang ditanam dilahan kurang dari setengah hektar ini dirinya baru mampu menanam sebanyak 1100 batang cabai. Sedangkan jarak tanam yang dilakukannya 60 X 50 cm dan parit pembuangan air sekitar 70 cm. Sedangkan waktu penanaman cabai sejak awal bulan Desember 2016 lalu. Saat ini cabai tersebut sudah berumur 2 bulan. Alhamdulillah cabainya berbuah lebat dan insyaallah 2 pekan lagi akan panen.

Ditambahkannya, dalam perawatan cabai memang lumayan capek betapa tidak, setiap hari cabai harus disiram, sedangkan dalam seminggu harus dilakukan pemupukan. Dirinya harus memberikan pupuk kandang demi kesuburan cabai. Selain pupuk kandang jenis pupuk yang diberikannya seperti, NPK, KNO3,SP36, ZK, MKP, Calsium Fertilizer, Magnesium Sulfat 500 Gram,SP 36 500 Gram.

Terkait dengan Hama dan penyakit, dirinya penggunaan pestisida sebaiknya hanya dilakukan apabila tanaman terlihat terserang hama atau sakit. Apabila terlihat ada hama putih semprot dengan pestida, bila terlihat ada bakal ulat semprot dengan insektisida secukupnya, kalau terlihat jamur dia gunakan fungisida.

Mudah-mudahan usaha cabai miliknya terhindar dari hama penyakit dan usahanya akan berhasil serta akan mendapatkan keuntungan yang besar serta bisa untuk melanjutkan usaha kebun cabai nantinya ungkap Eni. ( Lipo*14)

Terkini