NEW YORK, LIPO-Pekan ini, tepat lima tahun Google meluncurkan pasar digital Google Play Store. Sebagai penanda, aplikasi tersebut mempublikasikan peringkat tertinggi aplikasi, permainan, film, musik, dan buku yang paling banyak diunduh pengguna di Amerika Serikat.
Menariknya, WhatsApp yang disebut sebagai layanan pesan paling populer di dunia ternyata tidak terlalu mengemuka di AS. Aplikasi itu malah tidak masuk dalam lima besar yang peringkat teratasnya ditempati Facebook, menyusul Facebook Messenger di posisi kedua dengan 1,2 miliar pengguna bulanan yang aktif.
Pada peringkat ketiga sampai kelima, ada Pandora Radio, media sosial berbasis foto Instagram, serta Snapchat. Dilansir dari laman Express, WhatsApp rupanya lebih sukses menyasar pasar di luar Amerika Serikat, baik dari jumlah unduhan aplikasi maupun pengguna aktif.
Padahal, aplikasi yang menghubungkan lebih dari satu miliar orang di 180 negara itu sudah menggagas berbagai pembaruan. Misalnya, memungkinkan pengguna mengirim konten terbaru berupa foto dan video kepada sesama pengguna seperti di Instagram dan Snapchat.
Sekarang, WhatsApp juga bisa secara langsung memutar video yang diterima pada percakapan tanpa harus mengunduhnya terlebih dahulu. Video akan tetap terunduh ke ponsel, namun pemindahan data berlangsung di latar belakang, sehingga pengguna tak menunggu lama.
Pembaruan menarik lain ialah ratusan emoji baru, termasuk simbol facepalm, selfie, wanita hamil, versi perempuan pada sejumlah pekerjaan, olahraga, dan aktivitas yang sebelumnya hanya tersedia dalam versi laki-laki. Versi terbaru aplikasi juga sudah mendukung pengguna di posel Android untuk mengirim dan menerima pesan pengiriman pesan animasi dalam format GIF, sekaligus adanya perbaikan fitur video call.(lipo*3/rol)
Menariknya, WhatsApp yang disebut sebagai layanan pesan paling populer di dunia ternyata tidak terlalu mengemuka di AS. Aplikasi itu malah tidak masuk dalam lima besar yang peringkat teratasnya ditempati Facebook, menyusul Facebook Messenger di posisi kedua dengan 1,2 miliar pengguna bulanan yang aktif.
Pada peringkat ketiga sampai kelima, ada Pandora Radio, media sosial berbasis foto Instagram, serta Snapchat. Dilansir dari laman Express, WhatsApp rupanya lebih sukses menyasar pasar di luar Amerika Serikat, baik dari jumlah unduhan aplikasi maupun pengguna aktif.
Padahal, aplikasi yang menghubungkan lebih dari satu miliar orang di 180 negara itu sudah menggagas berbagai pembaruan. Misalnya, memungkinkan pengguna mengirim konten terbaru berupa foto dan video kepada sesama pengguna seperti di Instagram dan Snapchat.
Sekarang, WhatsApp juga bisa secara langsung memutar video yang diterima pada percakapan tanpa harus mengunduhnya terlebih dahulu. Video akan tetap terunduh ke ponsel, namun pemindahan data berlangsung di latar belakang, sehingga pengguna tak menunggu lama.
Pembaruan menarik lain ialah ratusan emoji baru, termasuk simbol facepalm, selfie, wanita hamil, versi perempuan pada sejumlah pekerjaan, olahraga, dan aktivitas yang sebelumnya hanya tersedia dalam versi laki-laki. Versi terbaru aplikasi juga sudah mendukung pengguna di posel Android untuk mengirim dan menerima pesan pengiriman pesan animasi dalam format GIF, sekaligus adanya perbaikan fitur video call.(lipo*3/rol)