H.Mursini Lepas Dua Santri Pondok Pasantren KH.Ahmad Dahlan Belajar Ke Universitas Sudan

Rabu, 30 Agustus 2017 | 23:20:17 WIB
Bupati Kuansing H.Mursini berfoto bersama Santri KH.Ahmad Dahlan yang akan belajar ke Universitas Sudan/LIPO 

Bupati H.Mursini Lepas Dua Santri Pondok Pasantren KH. Ahmad Dahlan Belajar Ke Universitas Sudan

Telukkuantan, LIPO - Bupati Kuantan Singingi Drs.H.Mursini M.Si Rabu (30/8/2017) melepas keberangkatan dua Santri untuk menempuh pendidikan selama lima tahun dengan biaya gratis ke Sudan.

Dikatakan H.Mursini, Atas prestasi yang diraih dua orang santri KH. Ahmad Dahlan Teluk Kuantan dan telah berhasil mengharumkan nama Kabupaten Kuantan Singingi. Dikesempatan itu Beliau memberikan apresiasi serta ucapan selamat kepada keduanya, tak lupa Bupati H.Mursini juga mendoakan agar keduanya bisa sukses dalam menempuh pendidikan selama di Sudan.

Bupati H.Mursini juga berharap agar keduanya belajar dengan giat selama pendidikan dan menjaga kesehatan serta mematuhi segala peraturan yang berlaku di Universitas Sudan papar Bupati H.Mursini.

Sementara itu keterangan Pimpinan pondok pasantren KH. Ahmad Dahlan, Mulkan Sarin, LC menyebutkan, kedua santrinya ini akan menempuh pendidikan selama lima tahun, dengan biaya gratis.

Dikatakan Mulkan, Kedua santri tersebut adalah Kiki Saputra dan Deno Juanda Kurnia, berasal dari Seberang Taluk Kecamatan Kuantan Tengah dan Kecamatan Benai.

Dua orang santri  akan menempuh pendidikan di Universitas Internasional Sudan, Afrika. Keduanya, mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Sudan melalui kedutaannya di Indonesia.

Lanjut kata  Mulkan, Untuk biaya keberangkatan santri ditanggung oleh pasantren, serta sumbangan dari para donatur. "Untuk satu orang santri diberikan uang saku sebesar 7 juta rupiah.

Kemudian kepada kedua santrinya, Mulkan, juga tak lupa menitipkan pesan, sehubungan dengan jatah beasiswa yang hanya diberikan selama lima tahun, untuk itu, ia minta, kedua santrinya agar belajar sungguh sungguh dan harus bisa menyelesaikan study dalam waktu ditentukan tersebut.

Kedua santri tersebut, dilepas secara langsung oleh Bupati, kemudian Bupati juga memberikan biaya keberangkatan kepada keduanya sebesar Rp 6 juta rupiah papar Mulkan. (Lipo*14).

Terkini