BENGKALIS, LIPO-Empat dari 450 Jamaah Haji asal Kabupaten Bengkalis dan Kunatan Singingi (Kuansing) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 5 BTH (Embarkasi Batam), terpaksa belum bisa pulang ke Tanah Air. Tiga merupakan jamaah haji dari Bengkalis, satu dari Kuansing.
Berdasarkan laporan yang disampaikan Ketua Kloter 5 BTH, Efry Heriyadi saat memberikan laporan menjelaskan, ke-4 jamaah yang belum dapat pulang bersama jamaah yang dipimpinnya dikarenakan masih dalam keadaan sakit dan dirawat di Rumah Sakit Madinah.
“Jika berangkat kita semua berjumlah 450 jamaah, namun saat kembali ke Tanah Air, jamaah Kloter 5 berjumlah 446. Tiga Jamaah dari Bengkalis, satu dari Kuansing, masih dalam perawatan secara intensif di Madinah dan seorang jamaah di Mekkah,†jelasnya.
Ungkapan tersebut disampaikannya pada saat acara penyambutan JH Kloter 5 BTH di Aula Arafah Asrama Haji Batam yang berlangsung selama sekitar 30 menit, Rabu (13/9/2017) dini hari. Menurut informasi yang berhasil dirangkum, jamaah asal Bengkalis yang belum bisa pulang adalah Rusli Bin Jamal Johan usia 58 tahun, warga Jalan Panglima Minal Bengkalis. Selanjutnya Habibah Binti Ibrahim Jamaliddin, umur 78, jamaah asal Jalan Pramuka Bengkalis.
Selanjutnya Ahmad Bin H M Saleh Wahid usia 65 tahun, warga Dusun Simpang Baru, Desa Teluk Latak Kecamatan Bengkalis. Dan Dahliana Binti Badur Rahman asal Kabupaten Kuansing.
Sementara tepat pukul 7.40 WIB, kapal MV Batam Jet 6 lepas tali dari Pelabuhan Sekupang Batam membawa 171 Jamaah Haji (JH) Kelompok Terbang (Kloter) 5 BTH (Debarkasi Batam) asal empat kecamatan, Bengkalis, Bantan, Bukit Batu dan Siak Kecil.
MV Batam Jet 6 ini akan langsung menuju Pelabuhan Pakning untuk menurunkan jamaah Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil. Setelah itu baru melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Bandar Sri Laksmana Bengkalis.
Secara rinci jamaah yang tergabung dalam kapal MV Batam Jet 6, diantaranya 93 orang dari Bengkalis, Bantan 43 jamaah, Bukit Batu 20 orang dan Siak Kecil 14 jamaah dan sejumlah rombongan penjemput lainnya.
Sedangkan untuk jamaah Kecamatan Pinggir berjumlah 17 orang dan seorang jamaah dari Rupat, menggunakan MV Batam Jet 1, yang akan melakuan perjalanan secara reguler dan sudah melakukan perjalanan pada pukul 7.00 WIB. Lebih dulu 40 menit dari Batam Jet 6.(lipo*3/net)
Berdasarkan laporan yang disampaikan Ketua Kloter 5 BTH, Efry Heriyadi saat memberikan laporan menjelaskan, ke-4 jamaah yang belum dapat pulang bersama jamaah yang dipimpinnya dikarenakan masih dalam keadaan sakit dan dirawat di Rumah Sakit Madinah.
“Jika berangkat kita semua berjumlah 450 jamaah, namun saat kembali ke Tanah Air, jamaah Kloter 5 berjumlah 446. Tiga Jamaah dari Bengkalis, satu dari Kuansing, masih dalam perawatan secara intensif di Madinah dan seorang jamaah di Mekkah,†jelasnya.
Ungkapan tersebut disampaikannya pada saat acara penyambutan JH Kloter 5 BTH di Aula Arafah Asrama Haji Batam yang berlangsung selama sekitar 30 menit, Rabu (13/9/2017) dini hari. Menurut informasi yang berhasil dirangkum, jamaah asal Bengkalis yang belum bisa pulang adalah Rusli Bin Jamal Johan usia 58 tahun, warga Jalan Panglima Minal Bengkalis. Selanjutnya Habibah Binti Ibrahim Jamaliddin, umur 78, jamaah asal Jalan Pramuka Bengkalis.
Selanjutnya Ahmad Bin H M Saleh Wahid usia 65 tahun, warga Dusun Simpang Baru, Desa Teluk Latak Kecamatan Bengkalis. Dan Dahliana Binti Badur Rahman asal Kabupaten Kuansing.
Sementara tepat pukul 7.40 WIB, kapal MV Batam Jet 6 lepas tali dari Pelabuhan Sekupang Batam membawa 171 Jamaah Haji (JH) Kelompok Terbang (Kloter) 5 BTH (Debarkasi Batam) asal empat kecamatan, Bengkalis, Bantan, Bukit Batu dan Siak Kecil.
MV Batam Jet 6 ini akan langsung menuju Pelabuhan Pakning untuk menurunkan jamaah Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil. Setelah itu baru melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Bandar Sri Laksmana Bengkalis.
Secara rinci jamaah yang tergabung dalam kapal MV Batam Jet 6, diantaranya 93 orang dari Bengkalis, Bantan 43 jamaah, Bukit Batu 20 orang dan Siak Kecil 14 jamaah dan sejumlah rombongan penjemput lainnya.
Sedangkan untuk jamaah Kecamatan Pinggir berjumlah 17 orang dan seorang jamaah dari Rupat, menggunakan MV Batam Jet 1, yang akan melakuan perjalanan secara reguler dan sudah melakukan perjalanan pada pukul 7.00 WIB. Lebih dulu 40 menit dari Batam Jet 6.(lipo*3/net)