Pelatihan Jurnalistik PWI Inhil Sukses

Senin, 23 Oktober 2017 | 18:34:14 WIB
Asisten II Setda Inhil, Afrizal saat menyematkan tanda peserta pelatihan jurnalistik kepada perwakilan peserta/LIPO
Tembilahan, LIPO - Pelatihan jurnalistik yang ditaja oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) di salah satu hotel di Kota Tembilahan berjalan dengan lancar dan sukses, Senin (23/10/2017).


Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Inhil diwakili Asisten II Setda, H Afrizal ini diikuti oleh puluhan peserta, baik yang berasal dari anggota PWI maupun organisasi lainnya, dengan menghadirkan narasumber dari PWI Provinsi Riau.


Tampak hadir saat itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Riau, H Novrizom Burman beserta rombongan, Ketua PWI Inhil dan jajaran pengurus, serta perwakilan Unsur Forkopimda, sejumlah Pejabat Eselon dan undangan lainnya.


Bupati Inhil dalam sambutannya yang dibacakan Afrizal berharap agar para wartawan dapat memberikan kontribusi nyata dan berperan aktif dalam mendukung pembangunan daerah, salah satunya melalui pemberitaan.


"Semoga dapat mendorong dan memaksimal peran serta kontribusi bagi kemajuan Inhil kedepannya. Karena, pers merupakan jembatan penghubung antar pemerintah daerah dengan masyarakat," tutur Afrizal.


Selanjutnya, Afrizal juga berharap ke depan pemberitaan sebagai upaya promosi keunggulan atau potensi-potensi Inhil yang berjuluk 'Hamparan Kelapa Dunia' bisa lebih diprioritaskan.


Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Riau, H Novrizom Burman menyatakan bahwa profesi wartawan memiliki peran strategis dalam pembangunan. 


"Wartawan profesional harus bisa memahami tugas dan memiliki skill, baik itu dalam wawancara maupun menulis berita dengan baik dan benar," terangnya.


Jurnalis bukan hanya pandai menulis berita saja, untuk menjadi wartawan yang professional harus mematuhi kode etik jurnalistik. Pasalnya, kode etik menjadi ukuran minimal dalam meniti rel profesionalisme. 


Kalau wartawan dalam melakukan kegiatan tidak mengindahkan kode etik maka akan menjadi cacat dan karya yang dihasilkannya pun tidak sempurna. (lipo*7) 


Terkini