Pekanbaru, LIPO - Harapan masyarakat Riau untuk menikmati jalan tol Pekanbaru-Dumai pada musim mudik tahun ini bakal menemui kendala. Pasalnya, ruas tol tersebut dipekirakan belum rampung hingga pertengahan tahun.
Dikatakan Wakil ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, pembangunan tol sepanjang 131 km itu belum menunjukkan progres yang menggembirakan.
"Jalan tol masih jalan di tempat. Karena sedikit sekali yang baru dikerjakan," terangnya, Jum'at (2/2/2018).
Sekadar diketahui,tol Pekanbaru-Dumai merupakan bagian dari Trans Sumatra Highway yang membentang dari Aceh hingga Lampung. Adapun tol pertama di Riau ini terdiri dari sejumlah sesi, diantaranya:Rumbai-Minas 9,2 km, Minas-Petapahan 23,6 km, Petapahan-Kandis Utara 17,45 km, Kandis Utara-Duri Selatan 28,95 km, Duri Utara-Dumai 25,05 km.
Saat ini, kata Noviwaldy, penggarapan yang cukup memuaskan berjarak tak jauh dari kota.
"Di dekat kota nampaknya mulai ada kemajuan, tapi kan pendek sekali dibandingkan panjang Pekanbaru-Dumai. Kita hanya bisa (berharap) pemerintah merealisasikan janjinya," tambahnya.
Pemerintah menargetkan proyek ini dapat selesai tahun 2019 mendatang. Namun,Jakarta mengharapkan tol tersebut sudah dapat berfungsi pada momen mudik tahun 2018. Perihal, biaya, jalan bebas hambatan ini menyedot dana sekitar Rp 15-an triliun.
Info tambahan, nantinya tol Pekanbaru-Dumai ini, akan memperlancar mobilitas orang dan barang di Sumatera Tengah. Terlebih pemerintah juga tengah menggesah ruas tol Pekanbaru-Padang sepanjang lebih kurang 240 km. (lipo*15)