Gara-gara Selisih Paham Nimbang Sawit, Warga Inhu Dihantam Dengan Tombak Babi

Senin, 25 November 2019 | 23:01:30 WIB
Korban/LIPO 
Rengat, LIPO - Dede Salman (32) laki-laki warga Desa Punti Kayu, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau, dihantam dengan mengunakan Tombak Babi. Hanya gara-gara selisih paham tentang cara penimbangan buah sawit antara korban dan pelaku Inisial (AER), Senin 25 November 2019.

Atas kejadian itu Dede harus mengalami luka yang cukup serius di bagian punggung belakang dengan tiga tusukan.

"Korban sempat lari, dalam keadaan lari sudah di hantam satu kali tusukan. Untuk menghindari kejadian yang lebih serius, kemudian korban lari ke semak belukar dan dari belakang korban kembali di hantam lagi dua tusukan dari belakang. 

Motif kejadian itu dikarenakan pelaku diduga memiliki sifat tempramen, hanya gara-gara selisih paham penimbangan sawit berbuat yang merugikan diri," ujar Paur Humas Misran.

Untuk tindakan pidana tersebut Masnur Abang kandung Korban melaporkan AER ke Polsek Peranap dan menceritakan secara singkat kronologis kejadian tersebut.

"Dari hasil keterangan pelapor atas cerita korban menjelaskan secara singkat, saat menimbang sawit ada perkataan kurang enak didengar oleh pelaku, pelaku langsung mengeluarkan sebilah pisau besi langsung menghantam korban di belakang pungung badan. Saat ini pelaku sudah mengakui perbuatannya dan diamankan barang bukti serta pelaku di Polsek peranap untuk di minta keterangan," tutup Misran. (lipo*15)

Terkini