KPK Periksa Mantan Ajudan & Mantan Bupati Bengkalis

Selasa, 17 Maret 2020 | 17:14:06 WIB
JAKARTA, LIPO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Azrul Nor Manurung. Azrul yang pernah menjadi ajudan Bupati Amril Mukminin tersebut dipanggil KPK untuk diperiksa terkait kasus dugaan korupsi proyek multiyears Jalan Duri-Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis.

“Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, kepada media, Selasa (17/3/2020).

Lembaga antirasuah tersebut juga memanggil saksi dari Konsultan PT Andalan Utama Perkasa, Marjohan, untuk diperiksa terkait kasus proyek jalan lainnya di Bengkalis.

“Yang bersangkutan akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka Handoko Setiono,” ujar Ali.

Dalam perkara ini, Amril Mukminin diduga telah menerima Rp2,5 miliar sebelum menjabat sebagai Bupati Bengkalis. Uang tersebut disinyalir untuk memuluskan anggaran proyek multiyears peningkatan Jalan Duri-Sei Pakning tahun 2017-2019.

Amril kembali menerima uang dari pihak PT CGA sebesar Rp3,1 miliar dalam bentuk dollar Singapura ketika menjabat Bupati Bengkalis. Uang tersebut diberikan pihak PT CGA ke Amril dalam rentang waktu Juni dan Juli 2017.

Terbaru, KPK menetapkan 10 tersangka lainnya terkait korupsi jalan di Bengkalis. Mereka adalah M Nasir selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Tirtha Adhi Kazmi selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), serta delapan kontraktor yaitu Handoko Setiono, Melia Boentaran, I Ketut Surbawa, Petrus Edy Susanto, Didiet Hadianto, Firjan Taufa, Victor Sitorus, dan Suryadi Halim alias Tando. 

KPK juga memeriksa mantan Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh, terkait dugaan korupsi proyek  peningkatan jalan di Bengkalis yang dianggarkan dengan dana multiyears tahun 2013-2015 . 

Herliyan bersaksi untuk tersangka Didiet Hadianto selaku rekanan proyek.

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, mengatakan, pemeriksaan terhadap Herliyan dilakukan di Rutan Klas IIB Pekanbaru.

Selain Herliyan, penyidik juga memeriksa M Nasir, mantan  Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis.

"Herliyan Saleh dan M Nasir diperiksa di Rutan," ujar Ali Fikri. 
(lipo*3/LR/CKP)

Terkini