RENGAT, LIPO - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau tengah berusaha keras memberikan informasi dan melakukan pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang saat ini menjadi wabah nonalam melanda Daerah.
Pemerintah sendiri sudah menganggarkan pos-pos dalam mengantisipasi yang berdampak ke banyak aspek akibat Covid-19, baik itu pada aspek sosial, ekonomi dan keamanan. Hanya saja saat ini penyalurannya dengan mekanisme dan peraturan, bukan asal didistribusikan.
Melalui Gugus Tugas Percepatan penangan covid-19 terus diberikan informasi terkait Setatus ODP dan PDP kepada masyarakat, bahkan dengan mendatangkan para narasumber dari dinas terkait serta koordinator koordinator Gugus Tugas covid 19.
Untuk anggaran, tahap awal pemerintah telah mengucurkan anggran sebesar 5,2 Milyar, sudah diperuntukan untuk peralatan medis di RSUD Indrasari Rengat. Sedangkan peruntukan 80 Milyar belum bisa di distribusikan, karena belum bisa digunakan. Anggaran 80 Milyar bisa di peruntukan ketika memenuhi kriteria seperti di Kabupaten Indragiri Hulu ada setatus positif Corona (Covid-19).
"Kita prioritas Dana 80 Milyar didistribusikan mulai dari ada kejadian positif Corona, bisa lah digunakan, namun seperti Dinas Perhubungan membuat pos pos penjagaan Covid-19 ini mengunakan dana dari 80 Milyar," jelas Sekda Inhu sekaligus Sekertaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, IR Hendrizal, saat dikonfirmasi Jumat 1 Mei 2020.
Masih kata Hendrizal, rencana Tim Gugus Tugas akan melaksanakan rapat koordinir untuk memyamakan presepsi bersama tim gugus tugas dan seluruh Koordinator Gugus tugas, terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Inhu.
"Rencana rapat akan digelar Senin dan Pihak awak media bisa meliput dan saling bertanya," tutup Sekda. (lipo*15)