Sempat Lukai Petugas dengan Samurai, Resedivis Tewas Kena Timah Panas

Rabu, 29 Juli 2020 | 08:53:12 WIB
PEKANBARU, LIPO - Pelaku berinisial W yang melakukan pencurian serta tindak kekerasan ditembak oleh petugas kepolisian pada Selasa 28 Juli 2020 di kafe tenda biru Jalan S.M Amin, Kota Pekanbaru. Pelaku meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit.

Sebelum menerima tembakan dari petugas kepolisian, pelaku sempat membacok petugas kepolisian itu dengan membabi buta dengan menggunakan samurai terhadap petugas kepolisian bernama Sandro Simarmata itu.

Kejadian terjadi saat petugas gabungan terdiri dari Polres Pelalawan dan Polresta Pekanbaru, sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku curas.

Pelaku yang menjadi target petugas kepolisian yaitu rekanan dua pelaku lain yang ditangkap oleh Polres Rohul yang kemudian berbuat jahat kembali di wilayah Polres Pelalawan.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan saat petugas melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi akurat, akhirnya petugas mengetahui dimana lokasi pelaku W ini bersembunyi.

"Setibanya di tempat persembunyian pelaku di Jalan S.M Amin, saat petugas ingin melakukan penangkapan di TKP, tiba-tiba pelaku keluar dengan membawa samurai dan langsung menyerang dua anggota kepolisian itu," ucap Nandang, Rabu (29/7/2020).

Lebih jauh akibat serangan yang dilancarkan oleh pelaku, petugas kepolisian menerima luka sayatan di perut dan di lengan sebelah kiri. Untuk berusaha melindungi diri, petugas kepolisian memberikan tembakan tegas terukur dibagian badan kepada pelaku.

"Pelaku W meninggal dunia setelah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. Pelaku ini juga seorang residivis dengan kasus yang sama, ia pernah juga melakukan aksinya di wilayah Tampan, Pekanbaru," ujarnya.

"Dari pelaku W ini, turut juga diamankan 2 samurai, senjata api rakitan, celurit, senapan angin, uang palsu, sebilah badik, airsoftgun dan beberapa jumlah handphone lainnya," pungkasnya.(*16)

Terkini