Simpatisan Galang Pengumpulan Koin Cinta

Jumat, 09 Oktober 2020 | 10:27:19 WIB
Sari lamak (Lipo) - - Guna memberikan dukungan penuh atas perjuangan Ferizal Ridwan - Nurkhalis, salah satu pasangan yang ikut dalam konstelasi Pilkada Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, sebagian simpatisan menggalang pengumpulan dana, yang disebut sebagai Koin Cinta Untuk Calon Bupati. 

Menurut para simpatisan, kegiatan ini mereka lakukan karena melihat kondisi pasangan yang maju dari jalur perseorangan itu, agar kegiatan sosialisasi dan kampanye pasangan tersebut tidak terganggu karena kesulitan dana.

"Ini murni muncul dari kami bersama beberapa orang teman-teman simpatisan," ujar Oyong Sidek, salah seorang penggagas kegiatan ini.

"Awalnya kami mencoba mengumpulkan sumbangan dari kami-kami saja, tapi ternyata banyak juga yang tergugah dan mengusulkan agar berkeliling ke rumah-rumah dan pasar. Alhamdulillah, ternyata banyak yang antusias dan memberikan sumbangan," sambung Oyong yang mengaku hanya simpatisan bukan tim sukses pasangan ini.

Salah seorang pemilik toko di Pakan Raba'a, Kecamatan Lareh Sago Halaban yang ikut memberikan sumbangan, mengatakan dirinya setuju dengan aksi ini, karena sebagai salah seorang Putera Terbaik dari Kecamatan Lareh Sago Halaban, perjuangan calon bupati Ferizal Ridwan wajib untuk di apresiasi dan dibantu.

"Ferizal Ridwan adalah Putera Terbaik daerah ini, jadi harus sama-sama kita perjuangkan untuk bisa jadi Bupati," ujar Hendri, pedagang yang ikut memberikan sumbangan.

"Kita tahu kondisi Fery, walau menjabat wakil bupati, tapi dia miskin. Dia terbukti tidak cari kekayaan dari jabatannya. Mana ada pejabat seperti itu zaman sekarang ini," sambung Hendri lagi.

Memang dari laporan kekayaan (LHKPN) yang dilaporkan pada bulan mei 2020 lalu, Ferizal Ridwan tercatat memiliki harta minus 121 juta. Hal ini dipastikan wakil bupati petahana ini merupakan calon bupati termiskin di Indonesia pada gelaran Pilkada Serentak 2020 ini.

Sementara itu, Ferizal Ridwan yang dihubungi melalui sambungan telpon seluler, pada Kamis (08/10), mengakui sudah tau aksi pengumpulan koin oleh simpatisan tersebut.

"Iya. Saya pribadi sangat berterima kasih dan menghargai bantuan dari sahabat-sahabat simpatisan. Ini membuat saya sangat terharu," ujar Ferizal Ridwan yang biasa dipanggil Buya Fery itu.

Namun calon bupati yang disebut sebagai calon terkuat dan diunggulkan oleh banyak lembaga survey ini, sudah meminta aksi itu dihentikan, karena tidak ingin menyusahkan masyarakat. 

"Kita minta doa dan restu saja. Doa adalah kekuatan yang bisa mengalahkan apa saja, insya Allah kalau Allah sudah mengizinkan, maka kita akan terpilih," ujar Wakil Bupati yang dikenal dengan aksi-aksi kemanusiaannya ini.

Sebelumnya dilaporkan, wakil bupati petahana yang sekarang maju sebagai calon bupati itu, terpaksa melakukan kegiatan sosialisasi dan blusukan hanya mengandalkan sepeda motor, karena tidak memiliki mobil pribadi itu.(***)

Terkini