LIPO - Pasukan khusus dari tim gabungan TNI Polri saat ini sedang memburu 9 kelompok criminal bersenjata (KKB) di kawasan hutan pegunungan Papua.
Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D Fakhiri, S.I.K., mengatakan, setidaknya ada sembilan kelompok teroris tersebut dengan jumlah sekitar 150-an orang. Keberadaan mereka sudah terlacak.
"Total anggota berjumlah 150 orang dengan membawa sebanyak 70 pucuk senjata api organik yang merupakan rampasan dari TNI Polri serta penyeludupan," terang Kapolda, Jumat (28/05/21).
Sebelumnya, KKB pimpinan Lekagak Telenggen diketahui berupaya keluar dari Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua akibat terdesak kejaran pasukan TNI Polri. Mereka diperkirakan akan mencoba masuk ke wilayah komplotan lain. Lokasi terdekat yang bisa dijangkau yakni Kuyawage atau Balingga, Kabupaten Lanny Jaya. Wilayah tersebut menjadi area yang dikuasai kelompok Puron Wenda.
Selain itu, Kapolda juga menyebut, kemungkinan kecil mereka bergerak ke daerah Kabupaten Intan Jaya, karena mereka tahu wilayah tersebut dijaga ketat aparat keamanan dari TNI Polri.
"KKB bisa ke mana saja mengingat mereka lebih memahami kondisi alam, sehingga aparat keamanan harus siaga dan waspada," kata Kapolda Papua.
Kapolda meminta jajaran TNI Polri harus selalu sigap untuk menghindari jatuhnya korban dan adanya aksi perampasan senjata api organik milik personel gabungan. (*1/TBN)