LIPO - Densus 88 kembali mengamankan 10 terduga terduga teroris di Marauke, Papua, pada Jumat (28/05/21). Mereka diduga hendak meledakan diri di sejumlah gereja.
Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D Fakhiri, S.I.K., dalam keterangannya menyebut 10 terduga teroris itu terindikasi jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD). Mereka juga tersangkut dalam kasus bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
"Ke 10 teroris itu diamankan sejak Jumat (28/05/21) dan dijadwalkan Rabu (2/6) diterbangkan ke Jayapura,†terang Kapolda.
Dijelaskan Kapolda, para terduga teroris tersebut sering melakukan perjalanan ke Makassar. Dan ada yang terkait kasus bom bunuh diri.
Sebanyak 10 teroris yang diamankan yakni AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, WS, YK, AP, dan IK. Dan dari 10 orang ada pasangan suami istri yakni AP dan IK (perempuan).
Saat diamankan, Densus 88 juga mengamankan berbagai barang bukti seperti aneka senjata tajam dan senjata api, Lanjut Kapolda seraya menambahkan ada laporan kelompok tersebut sudah membaiat sehingga masih terus didalami.
"Kita tunggu hasil penyelidikan yang dilakukan Densus 88," pungkas Kapolda. (*1/TBN)