PEKANBARU, LIPO - Kejari Kuansing mewarning panitia lelang untuk melaksanakan lelang sesuai aturan yang berlaku. Peringatan itu sampaikannya mengingat saat ini sejumlah kegiatan sudah masuk ketahap pelelangan.
Kajari Hadiman mengatakan, pihaknya tidak akan segan-segan mengambil tindakan hukum bila ada disinyalir melakukan main mata berkolusi untuk memenangkan pihak tertentu.
"Kita ingatkan panitia lelang dari awal, jangan main-main. Ikuti saja rambu-rambu yang ada agar terhindar dari persoalan hukum. Bila ada laporan, dan terbukti, pasti kami tindak," tegasnya, Kamis (26/08/21).
Ia berharap, pembangunan di Kuansing dapat berjalan dengan baik dengan mutu terjaga.
"Bila tidak dilaksanakan dengan baik, nanti mutu tidak terjaga, dan masyarakat yang membutuhkan insprastruktur yang dirugikan," katanya beralasan.
Dikatakan Hadiman, pihaknya akan pengawal tahapan program yang saat ini sedang mulai, agar tidak ada pihak-pihak yang tersangkut persoalan hukum nantinya.
"Jadi tujuannya biar tidak ada tersangkut persoalan hukum. Kerja saja baik-baik, insyaallah jauh dari sanksi hukum," tuturnya.
"Jadi tidak perlu ketakutan melaksanakan kegiatan, lurus-lurus saja," jelasnya lagi.
Saat ini sejumlah pembangunan infrastruktur mulai dikerjakan dan ada juga yang masih masuk tahap pelelangan di Kabupaten Kuantan-Singingi (Kuansing). Untuk menjaga kualitas pembangunan yang akan dikerjakan itu, pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuansing berinisiatif untuk mengawal jalannya pembangunan tersebut.
Menurut Hadiman, sudah menjadi kewajiban untuk pihak penegak hukum mengawal jalannya pembangunan agar masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan yang berkualitas dari uang negara. Untuk itu pihaknya terus memantau progres proses jalannya pembangunan di Kuansing mulai dari pelelangan hingga proses pembangunannya oleh pihak ketiga. (*2)