Polisi Periksa Vaksinator dan Petugas Aplus Terkait Kasus Dugaan Suntikan Vaksin Kosong ke Murid SD

Selasa, 25 Januari 2022 | 11:42:30 WIB
Kombes Hadi Wahyud/TN
MEDAN, LIPO - Masih ingat video nakes yang diduga menyuntikan vaksin kasong kepada siswa SD?. Videonya sempat viral di media sosial. Polda Sumut (poldasu) gerak cepat mendalami rekaman video yang viral serta memeriksa pihak-pihak terkait.

Dikatakan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, video tersebut direkam saat pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD Wahidin Medan Labuhan pada hari Senin (17/01/22), yang digelar oleh Polsek Medan Labuhan Polres Labuhan Belawan bekerja sama dengan RS Delima Martubung.

Dijelaskan video tersebut direkam oleh orang tua korban, K dan sang anak, O (11) tengah divaksinasi. Setelah kembali kerumah, orang tua korban memperlihatkan dan mengirimkan video tersebut kepada keluarganya dan pada hari Kamis (20/01/22) video tersebut viral di media sosial.

"Saat ini Polda Sumut tengah memeriksa vaksinator Inisial G dan petugas aplus inisial W. Keduanya tenaga kesehatan di RS Delima Martubung dan kita juga akan terus mendalami dengan meminta keterangan saksi ahli," lanjut Kabid Humas.

"Untuk barang bukti rekaman video, spuit serta daftar vaksinasi sudah kita sita. Sampel darah korban juga akan dilakukan pengujian ke BPOM Medan serta akan diperiksa oleh ahli IDI Sumut. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan," pungkas Kombespol Hadi. (*1/TN)

Baca:Tak Gajian Enam Bulan, Ratusan Karyawan Bus Trans Metro Pekanbaru Mogok Kerja

Terkini