Terduga Pelaku Pembunuhan Sadis di Pangean Kuansing Diamankan, Sepeda Motor Korban Ditemukan dalam Sungai

Jumat, 07 Oktober 2022 | 10:26:39 WIB
Sepeda Motor Korban setelah Diangkat dari Sungai/F: Warga

LIPO - Terduga pelaku pembunuhan sadis di Dusun Penghijauan, Pasar Baru Pangean, Kabupaten Kuansing, Riau, diamankan polisi, dan sejumlah orang kini menjalani pemeriksaan di Polres Kuansing.

Terkait kabar penangkapan dugaan pelaku, Polres Kuansing belum mengeluarkan keterangan resmi. Namun, Kapolres Kuansing, AKP Rendra  Oktha Dinata tidak membantah sudah mengamankan terduga pelaku pembunuhan menggemparkan tersebut.

"Nanti kita informasikan ya," jelas Rendra kepada wartawan, pada Jumat (07/10/22).

Informasi dari sumber yang terpercaya, polisi juga mengamankan satu laki-laki dan satu perempuan, keduanya masih penduduk desa setempat.

Tidak hanya mengamankan terduga pelaku, sejumlah barang bukti (sepeda motor) diduga milik korban juga dikabarkan berhasil ditemukan warga dalam sungai, yang dibuang terduga pelaku di daerah Desa Talontam Benai. Sementara HP korban ditemukan di kediaman warga yang kini turut diamankan. 

Sebelumnya diberitakan, masyarakat Pangean Kabupaten Kuansing, Riau, digegerkan penemuan dua mayat perempuan tergeletak bersimbah darah dalam rumah, pada Selasa (27/09/22) malam. 

Korban Ahad (ibu) dan Suryani (anak) awalnya dari laporan warga yang menaruh curiga melihat kondisi rumah yang tidak seperti biasa, sepi dan mati lampu. Setelah rumah diperiksa, ditemukan ibu dan anak telah tewas dengan luka diduga akibat benda tajam. 

Kuat dugaan korban ibu dan anak ini dihabisi karena ditemukan satu buah kapak dekat mayat korban. 

Menurut keterangan salah satu warga, kemungkinan korban dihabisi satu hari sebelum mayat ditemukan tergeletak, dugaan itu diperkuat karena darah disekitar korban sudah menghitam dan mengering. 

"Kemungkinan dugaan pembunuhan satu hari sebelumnya, darah sudah mengering," Kata Romi, kepada liputanoke.com.

Mengenai kondisi korban, berdasarkan autopsi, ditemukan banyak luka serius pada tubuh korban hingga membuat korban tewas. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Kamis (29/9/2022).

"Pada kedua korban ditemukan luka serius," Ujar Sunarto. 

Berdasarkan keterangan Sunarto, pada tubuh korban Asnawati (60), dan Suryani (25) itu, kemungkinan diakibatkan adanya perlawanan dari korban, korban kemungkinan mencoba menangkis serangan pelaku.

"Luka Ada di leher, di tangan, dan wajah. Luka di tangan diduga karena korban mencoba menangkis serangan pelaku," Jelasnya. 

"Di antaranya, ada kekerasan luka benda tajam di daerah leher yang memotong pembuluh darah di leher hingga pendarahan hebat yang disimpulkan sebagai penyebab kematian korban," jelas Sunarto lagi.

Dalam mengungkap kasus ini penyidik sempat kesulitan, karena tidak adanya alat bukti awal yang bisa dijadikan petunjuk untuk melacak palaku, seperti alat CCTV. Namun, polisi tidak berhenti mendalami kasus pembunuhan sadis ini.  

Korban, Asnawati (60), dan Suryani (25) diketahui baru saja pulang dari menunaikan ibadah umroh sementara suami korban masih di Mekkah menjalani perawatan kesehatan, sehingga korban pulang lebih awal. (*1) 



Terkini