LIPO - Tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) terhadap ratusan personel Satpol PP pada 12 Desember 2022 lalu, diketahui 4 orang positif narkoba.
4 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Riau yang positif narkoba tersebut merupakan
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Humas Badan Badan Narkotika Nasional (BNN) Riau, Rizki Purba mengungkapkan, data hasil tes urine telah diserahkan ke kepada Gubernur Riau.
"Datanya sudah kita serahkan kepada Gubernur Riau. Ada 4 orang personil Satpol PP Riau mengonsumsi narkoba, jadi berdasarkan tes urine itu mereka positif sabu dan ekstasi," kata Rizki, Jumat (20/01/2023).
Lebih lanjut Rizki menyampaikan, pihak BNN Riau juga menyarankan tindakan rehabilitasi kepada personel Satpol PP Riau yang positif narkoba tersebut.
"Tindakan kita rehabilitasi, dan sudah kita ajukan ke Gubernur Riau. Namun untuk sanksi lainnya itu kewenangan dari instansi tersebut maupun kewenangan dari Gubernur langsung," pungkasnya.
Sementara itu Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar saat dikonfirmasi perihal adanya dugaan PNS Satpol PP Riau yang positif narkoba mengaku belum mendapat laporan.
"Belum dapat laporan saya, belum ada Kasatpol PP Riau kasih tahu. Nanti saya tanya (informasi empat personel Satpol PP Riau positif narkoba)," kata Gubri, Jumat (20/1/2023).
Namun Gubri menegaskan, PNS yang positif narkoba pasti akan diberi sanksi sesuai peraturan kepegawaian yang berlaku.
Disinggung apakah pegawai terlibat narkoba bisa disanksi pemberhentian tidak dengan hormat, Gubri menyatakan tergantung tingkat kesalahannya.
"Untuk sanksi kita lihat dulu tingkat kesalahannya, karena saya juga belum dapat laporannya," pungkasnya. (*1)