KUANSING, LIPO - Plt Bupati Kuansing, Drs H Suhardiman Amby mengapresiasi, langkah yang diambil Fredy Bento (36), seorang pemuda Milenial di Desa Gunung Kecamatan Gunung Toar yang terjun menjadi petani semangka.
Hal itu diungkapkan H Suhardiman Amby, saat melakukan panen raya semangka di kebun milik Fredy Bento seluas 0,5 hektar pada Kamis, (6/4/23), di Desa Gunung Kecamatan Gunung Toar, Kuansing.
Suhardiman saat itu didampingi Kadis Pertanian, Ir Emerson, Asisten III Drs Muradi, Kepala BKPP, Masrul Hakim, serta Kabid Komunikasi Dinas Kominfo, Hevi Heri Antoni dan perangkat desa setempat.
Suhardiman menyebutkan, tanaman semangka seluas 0,5 hektar mampu berproduksi hingga 8 ton dalam kurun waktu 3 bulan.
"Jika dikonversi dengan harga 5 ribu per kg, maka petani bisa menghasilkan hingga 40 juta rupiah," urainya.
Maka langkah yang diambil pemuda seperti Fredy Bento, sudah sangat tepat dan dirinya mensuport penuh hal ini.
"Itulah salah satu alasan mengapa diri nya sengaja hadir, saat diundang untuk panen raya ini," tegas Datuk Panglimo Dalam.
"Saya berharap ini, menjadi contoh bagi generasi muda lainnya di Kuansing. Jangan lagi ada istilah gengsi, ciptakan lapangan kerja sendiri dengan bertani, manfaatkan lahan tidur, lahan antara sehingga produktif," ucapnya lagi.
Suhardiman berharap Dinas Pertanian memberikan suport bagi petani, apalagi generasi muda seperti Fredy Bento ini.
Sementara Fredy Bento, mengaku terharu dengan support dan kehadiran Plt Bupati Drs H Suhardiman Amby di kebun miliknya.
"Saya mengapresiasi, kesediaan waktu Pak Plt yang bersedia, hadir melakukan panen raya di kebun semangka di kebun kami," ucapnya.
Fredy menjelaskan, dengan kondisi cuaca yang ekstrim saat ini, perkiraan panen semangka miliknya mencapai lebih 5 ton.
"Jika cuaca mendukung, memang bisa mencapai 8 ton dengan jumlah pekerja 3 orang," pungkasnya. (*1)