Teluk Kuantan, LIPO - Masyarakat Desa Koto Taluk khususnya, dan Kuantan Tengah secara umum didorong untuk menjadi sentra industri konveksi.
Hal itu disampaikan Plt Bupati Kuantan Singingi Drs. H. Suhardiman Amby, Ak., MM saat menghadiri Audensi di Masjid Al Jihad Koto Teluk Kuantan Tengah, Kamis malam.
Kepala Desa Koto Taluk, Endripon menyampaikan terima kasih atas pembangunan yang tidak hentinya diberikan kepada masyarakat.
Di hadapan ratusan jamaah Tarawih, Endripon mengungkapkan, H. Suhardiman tidak ingkar dengan janjinya, pembangunan bertubi-tubi, demi kelancaran mobilitas perekonomian masyarakat, sesuai dengan visi dan misi Plt Bupati H. Suhardiman Amby terwujud satu persatu.
"Seperti halnya, jembatan Pulau Bungin yang roboh, langsung dieksekusi pembangunannya kembali oleh Drs. H. Suhardiman yang akrab disapa dengan Datuk Panglimo Dalam,
Meski sudah ada beberapa pembangunan, Endripon juga mengusulkan normalisasi sungai terletak di Tobek Panjang, dan Pembangunan parkir lokasi Masjid Al-Jihad, Pemberdayaan seperti pelatihan ekonomi produktif dan ekonomi kreatif, sudah banyak pembangunan yang kita rasakan," ungkap Hendripon.
Sementara Plt Bupati Drs H Suhardiman Amby menyebutkan, "Masyarakat Koto Taluk merupakan orang aslinya Kuantan Singingi, yang memiliki nilai Adat Istiadat yang kuat, tentunya kita harus prioritaskan pembangunan di daerah ini, baik fisik maupun pembangunan non fisik," cetusnya.
Ia mengatakan terutama untuk jembatan Pulau Bungin, akan diperjuangan memakai dana Pusat agar cepat selesai dan dinikmati oleh masyarakat, sehingga roda perekonomian masyarakat berputar dengan baik, sambung Plt Bupati H Suhardiman Amby.
Namun karena keterbatasan lahan desa Koto Taluk, maka pemerintah akan mendorong munculnya usaha baru, seperti pusat konveksi, kuliner dan lainnya, sebut Suhardiman.
Turut hadir pada acara tersebut Waka II DPRD Kuansing Juprizal, Anggota DPRD Kuansing Gusmir Indra, Penasehat Ahli Aherson , Forkopimcam, beberapa kepala OPD, Ninik Mamak, Tokoh Adat dan ratusan masyarakat setempat.***