Usut Dugaan Penyimpangan Fly Over Simpang SKA Pekanbaru, KPK Gelar Perkara Tertutup di Kantor Gubri

Jumat, 27 Oktober 2023 | 15:28:44 WIB

PEKANBARU, LIPO - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, sedang mendalami dugaan pidana pada pembangunan flyover Jalan Soekarno Hatta - Tuanku Tambusai atau simpang Mal SKA Pekanbaru.

Saat ini, tim penyidik KPK sedang melakukan gelar perkara secara tertutup di salah satu ruang rapat Kantor Gubernur Riau (Gubri), Jumat (27/10/2023).

Sementara awak media sudah berkumpul dekat ruangan dimana penyidik KPK melakukan gelar perkara. 

Besar kemungkinan ada oknum pejabat yang akan dimintai pertanggungjawaban terkait dugaan tipikor atas pembangunan jembatan tersebut. 

Untuk diketahui, Tim KPK mendirikan tenda dome di terowongan bawah flyover Simpang SKA Pekanbaru. Pada tenda berwarna orange tertulis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sejumlah personil dari pihak Kepolisian tampak berjaga-jaga di sekitar tenda. 

Tim KPK diketahui melakukan pemeriksaan fisik flyover itu mulai 22-27 Oktober 2023. Mereka melakukan pemeriksaan fisik bagian atas dan bawah flyover simpang SKA Pekanbaru.

Keberadaan tim anti rasuah ke Pekanbaru, Riau itu dalam rangka menindaklanjuti dugaan kerugian negara (korupsi) pembangunan jembatan layang tersebut yang dibangun pada tahun 2018 lalu.

Kedatangan tim KPK ke Riau sebelumnya diakui Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, Zulfahmi dalam rangka tindak lanjut pemeriksaan kasus fly over yang dilakukan KPK beberapa waktu lalu.

"Iya, tim KPK turun ke fly over SKA Pekanbaru menindaklanjuti pemeriksaan (dugaan kerugian negara) beberapa waktu lalu," kata Zulfahmi, Ahad (22/10/2023).

Sebelumnya, beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK RI, di Jalan Kuningan Jakarta, Kamis (9/3/2023) lalu.

Beberapa pejabat yang dipanggil untuk dimintai keterangan diantaranya, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdaprov Riau, Rahmad Rahmadiyanto. Rahmad telihat memenuhi panggilan, memasuki gedung KPK sekitar pukul 09.15 WIB.

Selain Rahmad, terlihat juga Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah IV, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, Yunannaris.

Tak hanya itu, KPK juga kembali melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, terkait proyek pembangunan flyover di persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-Tuanku Tambusai.

Dari informasi yang diterima, ada puluhan orang yang diperiksa KPK. Termasuk diantaranya mantan pejabat di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemprov Riau, dan juga pihak kontraktor.

Pemeriksaan dilakukan pihak KPK di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Riau yang ada di Jalan Sudirman, Pekanbaru. Bahkan pemeriksaan sudah mulai dilakukan sejak, Senin (22/5/2023).

Pemeriksaan yang dilakukan oleh KPK tersebut, juga dibenarkan oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau, Fauqi Achmad Kharir. Namun pihaknya tidak tahu detil terkait perkara yang diperiksa, dan juga siapa saja yang diperiksa.

"Kurang tahu saya, kami hanya menyediakan tempat saja. Tidak diberi info kasus dan siapa saja yang dipanggil," katanya.

Ditanyakan sejak kapan pemeriksaan oleh pihak KPK tersebut dilakukan, Fauqi menyebut sejak Senin lalu. Namun ia juga tidak dapat memastikan betul.***

 

 

Tags

Terkini