RENGAT, LIPO - Mobil truk bermuatan batu bara dengan Nopol BM 9854 DO menimpa rumah warga di Kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau, Rabu 31 Juli 2024, sekitar pukul 03.00 Wib.
Akibatnya, pagar rumah warga mengalami rusak parah. Sementara, truk mengalami ringsek, dan supir dilarikan ke rumah sakit.
Informasi yang diperoleh, sebelumnya truk batu bara melaju dari arah Rengat menuju arah Tembilahan. Truk tiba-tiba oleng ke sisi kiri dan seketika menimpa dua unit rumah warga.
"Kejadian sekitar jam 03.00 wib, informasi dari sopir katanya ban mobilnya pecah. tetapi kalau dilihat dari kondisinya sepertinya sopir ini ngantuk," ungkap salah satu warga yang enggan namanya disebutkan, Rabu 31 Juli 2024.
Agar peristiwa ini tidak terulang lagi, masyarakat setempat berharap kepada Dinas terkait dan Bupati Inhu agar melarang truk bertonase besar melintas di pemukiman warga.
Pendiri Forum Penyelamat Aset Negara (FPAN), Kabupaten Indragiri Hulu, yang selama ini selalu menyoroti infrastruktur di Inhu, Fadri Hendra, mengatakan agar Pemerintah Inhu dan Provinsi mencari jalan alternatif sesuai dengan Undang-Undang Minerba, agar musibah seperti ini tidak kembali terulang.
"Pengusaha batu bara di Inhu harus membuat jalan alternatif sendiri jika tidak hal seperti ini akan terulang kembali, dan jika memang tetap dipaksakan mobil bertonase tinggi melewati jalan umum haru mengikuti peraturan yang ada. Jika tetap hal seperti ini dibiarkan serta pemerintah Inhu diam maka hal seperti ini akan terulang lagi," ungkap Pendiri FPAN Fadri Hendra kepada awak media.*****