PPDB Dinilai Kurang Transparan, AMI Gelar Demo di DPRD Riau

Kamis, 01 Agustus 2024 | 19:14:24 WIB
Belasan aktifis yang menamakan diri Aliansi Media Indonesia (AMI) menggelar aksi demo di luar pagar Gedung DPRD Riau,/Riko/lipo

LIPO - Belasan aktifis yang menamakan diri Aliansi Media Indonesia (AMI) menggelar aksi demo di luar pagar Gedung DPRD Riau, Kamis 1 Agustus 2024. 

Dalam aksinya mereka menuntut agar DPRD Riau memanggil Dinas Pendidikan (Disdik) Riau terkait pengumuman Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) bulan Juli lalu.

"Mereka menyampaikan tentang kecurangan PPDB. Dan apa keluhannya kami terima. Cuma kalau bisa bersurat ke Komisi V sehingga bisa dimusyawarahkan dengan instansi terkait. Jangan sampai ada warga negara tereleminir,"kata Sofyan Siroj.

Pada kesempatan itu Sofyan Siroj juga mengkritik Pemerintah terkait program wajib belajar (wajar) 12 tahun yang dicanangkan oleh mantan Gubernur Riau Syamsuar tahun 2022 lalu. Pasalnya, program tersebut tidak didukung sarana dan prasarana (Sarpras) pendidikan. Alhasil, setiap kali PPDB terus mengundang polemik di masyarakat.

Contohnya di Kecamatan Kulim dan Rumbai. Di dua kecamatan tersebut  diketahui banyak orang tua siswa yang terpaksa menyekolahkan anaknya di Swasta akibat ketiadaan sarana dan prasarana pendidikan yang kurang pemerataan.

Sementara itu berdasarkan temuan wartawan di SMA Negeri 3  Pekanbaru khususnya jalur zonasi, pengumuman lulus PPDB tidak transparan. Hal ini terlihat dari nama-nama siswa yang dinyatakan lulus PPDB tidak tercantum jarak dan nilai masing-masing siswa.(***)

Tags

Terkini