LIPO - Enam anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau mengundurkan diri untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Sesuai aturan, mereka akan diganti melalui Pergantian Antar Waktu (PAW).
Ketua DPRD Riau Sementara, Ma'mun Solihin, menyatakan bahwa pelaksanaan PAW tergantung pada masing-masing partai dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau. Menurutnya, DPRD Riau hanya bisa menunggu proses dari KPU.
"Jika partai ingin cepat, mereka harus berkomunikasi dengan KPU. Namun, jika lambat, itu bisa mengganggu pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD)," ujarnya.
Ma'mun berharap partai-partai tersebut segera menyerahkan nama calon pengganti ke KPU untuk mempercepat proses PAW. "Lama tidaknya proses ini bisa merugikan partai sendiri," tambahnya.
Enam anggota DPRD Riau yang mengundurkan diri meliputi:
Agung Nugroho (Demokrat) – Maju sebagai calon Wali Kota Pekanbaru, meraih 47.198 suara.
Repol (Golkar) – Maju di Pilkada Kampar dengan 23.261 suara.
Kelmi Amri (Demokrat) – Maju di Pilkada Rokan Hulu, meraih 24.479 suara.
Dani M Nursalam (PKB) – Maju di Pilkada Indragiri Hilir, memperoleh 31.504 suara.
Ferryandi (Golkar) – Maju di Pilkada Indragiri Hilir dengan 23.750 suara.
Ade Agus Hartanto (PKB) – Maju di Pilkada Indragiri Hulu, meraih 23.781 suara.
Penggantian anggota yang mundur akan mengikuti urutan perolehan suara di masing-masing daerah pemilihan.(***)